Jakarta, Mynewsindonesia.com-Dalam suasana keterbatasan dan penuh kewaspadaan ini, kita tetap harus bisa mengerjakan salah satu ibadah yang berdimensi sosial, yaitu ibadah qurban.
Namun, banyak point protocol kesehatan covid-19 yang harus dipenuhi. Menjaga jarak, menggunakan masker, dan menyiapkan banyak titik untuk cuci tangan hingga alat pengukur suhu menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh penyelenggara panitia pemotongan hewan qurban.

Nah, demi menunaikan ibadah qurban dengan aman, ada solusi menarik dan cerdas yang ditawarkan oleh Global Masjid Madani dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan Dewan Masjid Kabupaten Bogor (DMI) yang memberikan solusi qurban terbaik dengan layanan professional dan tepat sasaran.
Solusi tersebut dikemukakan oleh CEO Global Masjid Madani H. Adang Wijaya yang menawarkan solusi terbaik dan terjangkau dan lebih luas jangkauan distribusinya. “Inilah solusi terbaik dalam memenuhi kewajiban berqurban di masa pandemik adalah memberikan hasil qurban dalam bentuk santapan siap saji.” Katanya kepada Mynewsindonesia.com beberapa waktu lalu.
Kerjasama ini dilakukan berkat sinergi antara Global Masjid Madani (GMM) dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Bogor.
Menurut H. Adang Wijaya, bahwa bentuk sinergi ini juga patut diapresiasi dan dicontoh oleh masjid-masjid lainnya di Indonesia, yaitu dengan melakukan pemotongan hewan qurban yang dilakukan di instansi resmi dan disembelih oleh tenaga profesional sesuai syariat Islam.
“Dan yang lebih hebatnya lagi daging qurban dikemas dalam kaleng yang higienis, tahan lama hingga 2 tahun dan siap santap dalam bentu menu Rendang dan Gulai, hal ini tentunya sangat cocok didistribusikan di berbagai pelosok daerah dan korban bencana di seluruh Indonesia,” kata Pria yang juga Pemilik Kedai Kopi Bang Haji ini.
Dan dalam pandangannya, metode berqurban seperti ini merupakan cara yang tepat untuk memaksimalkan sebaran hewan qurban, terutama bagi saudara-saudara se-iman muslim yang terkena dampak bencana alam atau musbah. “Kami sarankan untuk berqurban di tengah pandemic ini dengan memperhatikan asas manfaat dan keterjangkauan bagi penerima qurban di pelosok bencana,” katanya.
Ia menamhahkan, hal ini sangat setuju untuk dipilih karena sangat inovatif dan sangat bermanfaat bagi umat. Karena itu pula, dirinya juga mempopulerkan tagar #QurbanBermanfaatBagiUmat.












