MYNEWSINDONESIA.COM-PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”, BEI: BDMN) melalui program keberagaman dan inklusi unggulan, Danamon Berdaya Mengusung Kesetaraan (DAYATARA), menghadirkan inisiatif sosial bertajuk Hands of Hope. Aktivitas ini tidak hanya menjadi bentuk komitmen Danamon dalam mendukung kesetaraan dan pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia, tetapi juga menjadi wadah bagi Danamoners untuk berinteraksi langsung dengan teman disabilitas, belajar berkomunikasi, dan mengajak berempati melalui aksi nyata berupa donasi.
Aktivitas ini melibatkan kolaborasi antara DAYATARA, tim Sustainability Finance, dan komunitas Karyawan Danamon Peduli untuk menggalang donasi bagi Sekolah Luar Biasa khusus Tunarungu dan Tunagrahita (SLB BC) Sumber Budi serta keluarga karyawan Danamon dengan disabilitas.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2024 mencatat bahwa jumlah penyandang disabilitas di Indonesia tercatat lebih dari 17,8 juta warga Indonesia. Dari jumlah tersebut, sepertiganya belum menamatkan pendidikan dasar, dan partisipan kerja penyandang disabilitas hanya 23,94%. Atas dasar itulah Danamon menghadirkan program DAYATARA untuk menyediakan kesempatan yang setara bagi semua individu lintas gender, generasi, agama, dan kondisi fisik agar setiap orang memiliki peluang bertumbuh secara adil dan berdaya untuk berkontribusi secara bermakna bagi organisasi.
Hands of Hope diinisiasikan oleh peserta magang disabilitas yang mengikuti DAYATARA Internship Program, sebuah program dan strategi Danamon untuk menciptakan peluang kerja inklusif bagi penyandang disabilitas. DAYATARA adalah program yang mengusung keberagaman dan inklusi dengan mengintegrasikan berbagai inisiatif untuk menciptakan ekosistem kerja dan sosial yang setara. Program ini mencakup pelatihan, pengembangan karier, serta dukungan sosial bagi kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
Rangkaian aktivitas Hands of Hope diawali dengan penggalangan donasi pada 23-25 September 2025 lalu, yang bertepatan dengan Hari Bahasa Isyarat Internasional. Program ini mendapatkan dukungan penuh dari D. Ejima, Direktur Utama Danamon, serta jajaran manajemen senior Danamon, sebagai strategi untuk memperkuat nilai keberagaman dan inklusi sebagai fondasi budaya kerja Danamon. Acara penggalangan donasi juga disertai dengan aktivitas belajar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) bersama teman Tuli, interaksi dengan barista Tuli dari Kopi Sunyi, dan penulisan pesan dan harapan di Pohon Harapan.
Hasil donasi telah dialokasikan untuk Sekolah Luar Biasa BC Sumber Budi, Petukangan, Jakarta Selatan pada 24 November 2025 mencakup bantuan dana operasional serta pembelajaran dan keterampilan seperti speech trainer, mesin jahit serta alat olah raga serta permainan.
Evi Damayanti, Chief Human Capital and Operations Officer Danamon, mengatakan, “Hands of Hope bukan hanya tentang donasi, tetapi tentang keterlibatan aktif karyawan. Melalui inisiatif Hands of Hope, kami memberikan dukungan kepada komunitas disabilitas, sekaligus mengajak karyawan kami untuk terlibat aktif, berinteraksi, dan memahami keberagaman secara langsung. Dengan merangkul keberagaman dalam segala bentuknya, kami berupaya membangun masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan dengan menghargai kekuatan unik dan perspektif beragam dari setiap individu.”
Melalui inisiatif ini, Danamon menegaskan komitmennya menciptakan ekosistem yang lebih setara dan inklusif melalui peningkatan kapasitas dan penyediaan fasilitas penunjang bagi masyarakat disabilitas, sebagai langkah strategis untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.













