MYNEWSINDONESIA.COM-Suasana spiritual dan ekonomi semakin hangat di Provinsi Lampung menjelang penyelenggaraan Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025, yang akan digelar pada 28–30 November 2025 di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan. Event keagamaan berskala internasional ini, yang dihadiri utusan dari 82 negara dan diproyeksikan menarik satu juta peserta, tak hanya menjadi ajang doa bersama, tetapi juga magnet ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di antara ribuan UMKM yang berbondong-bondong berpartisipasi, dua brand madu lokal Lampung—Madu Assyifa dan MaduQU2—menjadi sorotan sebagai wakil produk halal berkualitas yang siap meramaikan acara tersebut.
Tabligh Akbar Indonesia Berdoa: Doa Bersama dan Peluang Ekonomi
Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025, yang juga dikenal sebagai Ijtima Ulama Dunia, menjadi momen bersejarah bagi Lampung sebagai tuan rumah. Rangkaian acara dimulai dengan pawai Jeep Willys, Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL), dan Lampung Sai keliling Bandar Lampung, diikuti iktikaf selama tiga hari di Masjid Al-Hijrah Kota Baru. Kegiatan utama mencakup tausiyah dari ulama internasional, doa bersama untuk kedamaian Indonesia, dan syiar keagamaan yang diprakarsai oleh mantan Gubernur Lampung, Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP, melalui Lembaga Forum Silaturahmi Muslim Lampung (FORSIMULA). “Insya Allah akan dihadiri oleh 1,5 juta orang dari berbagai daerah di Indonesia, semoga membawa keberkahan untuk Lampung dan Indonesia,” kata Humas Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025, H. Firmansyah Alfian.
Memeriahkan event tersebut, Ustadz Ilham S.Sos pun turut diundang oleh Panitia selaku Direktur Rumah Qur’an Annaba. “Insya Allah saya hadir di acara Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025,” katanya.
Selain itu, MADU ASSYIFA & MADUQU2, akan ikut meramaikan Tabligh Akbar Indonesia Berdoa Bersama 1000 UMKM Lainya., madu Murni dari Alam Lampung yang Penuh Berkah. Brand yang dikenal dengan komitmen pada kualitas halal dan organik ini akan membuka stan khusus untuk mempromosikan madu hutan liar dan madu sapaupun, yang diekstrak dari lebah liar di hutan-hutan Lampung. “Kami ikut berpartisipasi untuk berbagi berkah melalui produk alami kami. Tabligh Akbar ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan Madu Assyifa kepada jamaah dari seluruh dunia, sekaligus mendukung gerakan ekonomi umat,” katanya.
MaduQU2: Inovasi Madu Fermentasi untuk Kesehatan Modern
Tak kalah antusias, MaduQU2—brand madu fermentasi inovatif dari Lampung—juga bergabung sebagai salah satu dari 1000 UMKM yang hadir. MaduQU2, yang unik dengan proses fermentasi menggunakan kultur bakteri baik, menawarkan manfaat tambahan untuk pencernaan dan imunitas. “Kami melihat Tabligh Akbar sebagai platform ideal untuk berbagi nilai-nilai sehat dan halal. Dengan ribuan jamaah yang datang, kami berharap MaduQU2 bisa menjadi pilihan utama untuk menjaga stamina selama acara panjang ini,” katanya.
Produk unggulan seperti MaduQU2 Probiotik telah lulus uji laboratorium dan mendapatkan apresiasi dari komunitas kesehatan Lampung. Stan MaduQU2 akan menyajikan sesi tasting gratis dan edukasi tentang manfaat madu fermentasi, yang sempurna untuk jamaah yang ingin menjaga kesehatan di tengah hiruk-pikuk event. Keikutsertaan ini juga menjadi strategi ekspansi MaduQU2 ke pasar nasional dan internasional, memanfaatkan jaringan utusan dari 82 negara.
Partisipasi Madu Assyifa dan MaduQU2, bersama 1000 UMKM lainnya, mencerminkan sinergi antara dimensi rohani dan riil dalam Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025. “Event ini bukan hanya tentang doa, tapi juga tentang membangun ekonomi umat yang berkelanjutan,” tegas KH. Basyaruddin Maisir, salah satu tokoh panitia, mengingatkan pentingnya doa sebagai inti ibadah yang diikuti aksi nyata. Apresiasi luas pun mengalir dari jamaah dan warga sekitar, yang melihat acara ini sebagai momentum Lampung bangkit pasca-pandemi.














