Jakarta, Mynewsindonesia.com-Kementerian ATR/BPN kembali meraih Top GPR Award 2025. Penghargaan itu untuk kategori “Kementerian” dari GPR Institute.
Ini adalah capaian dua tahun berturut-turut bagi Kementerian ATR/BPN. Pada 2024 mereka meraih kategori “Special Achievement for Kementerian”.
“Tahun lalu Kementerian ATR/BPN sudah mendapatkan GPR Award ini. Untuk penguatan komunikasi publik, kita menerapkan strategi komunikasi model PESO,” ujar Bagas Agung Wibowo, Kepala Bagian PMHAL Biro Humas dan Protokol.
Keputusan Menteri itu berlaku bagi seluruh jajaran ATR/BPN. Jajaran itu meliputi 520 satker di Kanwil dan Kantor Pertanahan.
Bagas Agung Wibowo menjelaskan penerapan model komunikasi PESO. Model ini terdiri dari Paid, Earned, Shared, dan Owned Media.
Strategi ini membuat komunikasi publik menjadi terarah dan berdampak. Implementasinya mewajibkan tiap satker publikasi One Day One News.
Publikasi tersebut wajib disebarkan kepada media massa. Hal ini dilakukan untuk menghadapi tantangan kehumasan.
“Banyak sekali tantangan dalam pelaksanaan strategi komunikasi ini. Salah satunya maraknya berita hoaks dan konten palsu yang menyesatkan masyarakat,” kata Bagas Agung Wibowo.
“Dibutuhkan konsistensi dan kolaborasi seluruh jajaran ATR/BPN. Strategi ini mampu menghadirkan informasi publik yang kredibel,” ia menambahkan.
Informasi kredibel memperkuat citra positif lembaga. Ini juga menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
Kementerian ATR/BPN meraih final score 74,50 persen dalam penilaian. Skor ini didapat berdasarkan tiga metode penilaian dari GPR Institute.
Metode itu adalah Digital Awareness Aspect dan Digital Media Aspect. Metode ketiga adalah Social Media Aspect serta Website Aspect.
GPR Institute mencatat lebih dari 370 ribu ulasan ATR/BPN di internet. Ulasan ini dicari oleh rata-rata 1.300 lebih pengguna setiap bulan.
Pemberitaan Kementerian ATR/BPN mencapai lebih dari 108 ribu kali. Ini adalah data di media online dalam satu tahun terakhir.
Laman resmi atrbpn.go.id dikunjungi 3,48 juta kali per bulan. Angka kunjungan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat.
Top GPR Award adalah penghargaan yang sangat bergengsi. Penghargaan ini diberikan kepada kementerian dan lembaga yang berhasil.
Penerima dinilai berhasil membangun praktik kehumasan pemerintah. Praktik ini mencakup digital awareness dan digital reputation.
Menteri Agama Nasaruddin Umar turut hadir dalam acara. Ia meraih Top GPR Figure Award 2025 bersama perwakilan kementerian/lembaga.
Hadir pula sejumlah bupati dan wali kota pada malam penghargaan. Kasubbag Pemberitaan dan Media, Arie Satya, mendampingi Kepala Bagian PMHAL.












