Depok, Mynewsindonesia.com-UMKM lokal unggulan, Roti Chaniago, turut meramaikan acara VokHumFest 2025 (Vokasi Humas Festival) yang diselenggarakan oleh Program Studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia. Acara ini digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, di Ruang Terbuka Hijau Vokasi UI dengan mengusung tema “Creative Empowerment” sebagai bentuk kontribusi nyata dunia pendidikan dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
Roti Chaniago hadir dengan produk andalannya, Roti Kicik, roti lembut bercita rasa khas yang mulai dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Depok. Dalam rangkaian acara UMKM bazar yang menjadi bagian dari VokHumFest 2025, Roti Chaniago secara langsung memperkenalkan Roti Kicik kepada para pengunjung. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, menjadikan produk ini sebagai salah satu daya tarik utama di stan UMKM.

Selama empat bulan, Roti Chaniago didampingi oleh mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat Vokasi UI dalam program pengembangan branding dan pemasaran digital. Pendampingan ini meliputi pembuatan konten media sosial, pengelolaan citra merek, hingga peluncuran website resmi usaha. Melalui strategi komunikasi yang efektif dan terstruktur yang dijalankan oleh mahasiswa Humas Vokasi UI, Roti Chaniago berhasil meningkatkan brand awareness secara luas di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok. Konten visual yang konsisten diunggah melalui kedua platform tersebut mampu menjangkau audiens yang lebih beragam, termasuk dari luar Kota Depok seperti Bogor, Bekasi, dan Jakarta. Hal ini turut membuka peluang ekspansi jaringan pemasaran, termasuk pemesanan dari luar kota yang kini dilayani melalui WhatsApp Bussines dan platform e-commerce Tokopedia.
Menurut Fitriah, pemilik Roti Chaniago, partisipasinya dalam VokHumFest membawa dampak yang signifikan bagi usahanya. Ia menyampaikan bahwa dirinya sangat terbantu dengan program ini, terutama dalam mengenalkan usahanya secara digital. “Saya merasa sangat bersyukur bisa ikut program VokHumFest ini karena manfaatnya luar biasa. Saya jadi belajar bagaimana memasarkan usaha secara digital, mulai dari pembuatan konten media sosial hingga memiliki website usaha sendiri. Terima kasih untuk Adys, Yoga, Nindy, Ethel, Ilfi dan Rafi yang udah mau dampingi saya. Kalian hebat,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa kehadirannya di media sosial semakin kuat, jumlah pengikut meningkat, dan secara langsung berdampak pada peningkatan omzet penjualan.
Selain menghadirkan bazar UMKM, VokHumFest 2025 turut menyelenggarakan sesi diskusi inspiratif bertajuk Gelora Wicara, yang menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidangnya, yakni Shanty Sarah, S.Si., Apt., M.A.B. (Ketua Tim Sertifikasi Balai POM di Bogor), Iwan Darmawan, S.H., M.E. (Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja), serta Dyah Ekarini Ratyaningtyas (CEO WeWo Kinarya Bangsa). Ketiga narasumber membagikan perspektif dan pengalaman mereka terkait pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), peningkatan akses terhadap peluang kerja, serta pentingnya inovasi dalam ekosistem kewirausahaan.
Kolaborasi antara mahasiswa pendidikan vokasi dan pelaku UMKM melalui kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi akademik dan praktis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, berbasis edukasi dan pemberdayaan masyarakat lokal.













