DURENMEKAR, MYNEWSINDONESIA.COM–Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono atau yang akrab disapa IBH menegaskan bahwa pembangunan terkait pendidikan dan sosial kemasyarakatan di Kota Depok akan terus dilanjutkan, diperbaiki, disempurnakan dan realisasikan dengan lebih baik jika dirinya yang akan maju pada pilkada Kota Depok tahun 2024, dapat memenangi kontestasi tersebut.
Dirinya juga mengungkapan rasa bangganya dan berterima kasih kepada seluruh pihak dan warga atas terlaksananya kegiatan santunan kepada yatim dan fakir miskin di RT 02 RW 03 Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota Depok dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses.
Dalam sambutannya, Pria yang akrab disapa Bang Imam ini menyatakan atas nama pemerintah Kota Depok, mewakili Walikota Depok Pak Kiyai Idris berterima kasih atas kerjasamanya dalam membantu pembangunan Kota Depok, khususnya di bidang pendidikan, sosial dan kemasyarakatan.
“Kami juga meminta maaf kepada masyarakat jika ada kebijakan, dan janji-janji politik yang belum terlaksana, karena sesuai kebijakan, masa jabatan yang diembannya menjadi lebih singkat, untuk itu mohon do’anya agar bisa melanjutkan pada periode berikutnya, kami akan terus perbaiki program-program yang langsung menyentuh kepada masyarakat luas, baik dalam bidang pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan, agar pembangunan lebih merata dan dampaknya bisa langsung dirasakan oleh rakyat banyak,” katanya.
Wakil Walikota Depok yang juga calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono pada hari Ahad 21April 2024 menghadiri kegiatan santunan yatim dan fakir miskin, di RT 02 RW 03 Kelurahan Duren Mekar Kecamatan Bojongsari Kota Depok.
Sebagai informasi, kegiatan santunan Yatim dan Fakir Miskin ini menurut ketua panitia tingkat kelurahan Duren Mekar, Ustadz Abdul Azis, bahwa penerima manfaat santunan tahun 2024 ini berjumlah 939 orang, yang terdiri dari yatim sebanyak 327 orang dan fakir miskin sebanyak 612 orang. “Insya Allah tahun berikutnya jumlah dan kualitasnya bisa kita tingkatkan,” katanya.
Menurut salah satu warga Duren Mekar yang hadir dalam kesempatan tersebut, Syahrul, menyatakan bahwa kegiatan santunan yatim dan fakir ini harus terus ditingkatkan, baik kualitas pelaksanaannya, dan kuantitas penerimanya. “Agar jumlah penerimanya makin banyak dan luas, da nada upaya lain untuk langkah pemberdayaan masyarakat lebih tepat, agar para yatim dan fakir ke depannya bisa tumbuh menjadi generasi yang berdikari, mandiri, berdaya saing, dan sejahtera,” katanya.
