• Indeks Berita
  • Terms of Service
  • Redaksi
mynewsindonesia.com
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile
  • Korporatisasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile
  • Korporatisasi
No Result
View All Result
mynewsindonesia.com
No Result
View All Result

Perempuan-perempuan Tangguh Penakluk Tantangan di Dunia Diplomasi Indonesia

Dulu, dunia diplomasi terkenal sebagai dunia yang didominasi oleh laki-laki. Bahkan, ada yang menjulukinya “dunia kaum pria”.

Yunus by Yunus
Juni 27, 2021
in Opini
0
Perempuan-perempuan Tangguh Penakluk Tantangan di Dunia Diplomasi Indonesia
54
SHARES
207
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MYNEWSINDONESIA.COM-

Namun, kini tren yang terjadi justru sebaliknya. Sejak 10 tahun belakangan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) lebih banyak menerima pegawai dan calon diplomat perempuan dibandingkan laki-laki. Data ini dibeberkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi.

Retno pernah mengatakan, dilansir oleh Tribun News, bahwa sebanyak 64 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemlu pada 2020 merupakan perempuan dan 38 persen di antaranya merupakan diplomat. Kondisi ini berbeda jauh dengan saat ia baru mulai meniti karir menjadi diplomat. Saat itu, jumlah diplomat perempuan hanya 10 persen.

Kehebatan diplomat perempuan telah terbukti dalam beberapa kesempatan. Misalnya, Retno Marsudi berhasil menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia dan berhasil terpilih pada dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Selama menjabat sebagai Menteri, ia telah mengukir prestasi di tingkat nasional dan global. Termasuk mengantarkan Indonesia sebagai Anggota Dewan Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 2019-2020. Juga menjadikan Indonesia sebagai Anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB periode 2020-2022.

Terbaru, Retno terpilih menjadi salah satu dari tiga pemimpin distribusi vaksin dunia. Dalam mengurus diplomasi vaksin ini, Retno didukung oleh tim di kementeriannya yang anggotanya mayoritas juga perempuan.

Apabila membicarakan kiprah perempuan di dunia diplomasi, maka tak lengkap bila tidak berkisah tentang sosok yang menjadi diplomat perempuan pertama di Indonesia. Sosok itu bernama Laili Roesad. Laili adalah perempuan Sumatera Barat pertama yang meraih gelar Sarjana Hukum.

Laili memulai karier di Kementerian Luar Negeri pada 1949. Sepanjang kariernya, ia pernah menjadi anggota delegasi Indonesia di sidang umum PBB, menjabat sebagai Deputi Wakil Tetap PBB, serta menjadi duta besar di tiga negara (Inggris, Belgia, dan Austria). Bahkan, ia pernah menerima bintang tanda jasa dari pemerintah Belgia dan Luxembourg.

Contoh lainnya, ada Nara Rakhmatia yang juga telah membuktikan kemampuannya sebagai diplomat muda di dunia internasional. Beberapa waktu lalu, wanita berusia 38 tahun ini menjadi wakil Indonesia di Sidang Umum PBB. Dalam sidang tersebut, Nara menarik perhatian publik karena keberaniannya dalam merespons kritik dari enam delegasi negara-negara Kepulauan Pasifik.

Melalui pidatonya, Nara menjawab tudingan-tudingan yang dilemparkan keenam delegasi tersebut tentang pelanggaran HAM di Papua Barat. Secara tegas, ia mengatakan bahwa tudingan tersebut justru menggambarkan kurangnya pemahaman para delegasi-delegasi itu mengenai sejarah dan perkembangan dari permasalahan di Papua.

Tetap penuh tantangan

Meskipun dunia diplomasi kini mulai didominasi perempuan dan kian banyak diplomat perempuan yang menorehkan prestasi cemerlang, bukan berarti anggapan bahwa dunia diplomasi berkaitan erat dengan laki-laki hilang begitu saja. Karena itu, Laili Roesad mengingatkan bahwa perempuan harus berhati-hati dalam bertindak di dunia diplomasi. Menurutnya, di bidang yang terkenal sebagai “dunia kaum pria” itu hal-hal yang dianggap wajar bila dilakukan pria dapat dianggap lain apabila oleh dilakukan perempuan

Tantangan lain yang kerap dihadapi diplomat perempuan adalah menyeimbangkan peran sebagai wanita karier dan sebagai seorang ibu. Masih banyak yang beranggapan bahwa tugas wanita menjadi seorang ibu dapat menghalangi mereka untuk berkarier secara maksimal.

Seiring dengan pemikiran Laili Roesad, Retno Marsudi juga pernah menyatakan, diplomat bekerja tanpa ada batasan waktu dan ruang. Mereka selama 24 jam 7 hari harus selalu siap bertugas. Hal ini digandengkan dengan peran perempuan, yaitu tanggung jawab pada anak dan keluarga, sering kali dianggap tidak cocok. Padahal, belum tentu.

Walaupun begitu, ia mengakui bahwa berkarir menjadi seorang diplomat sekaligus menjalani peran sebagai ibu memang tidak mudah. Hal ini pun pernah ia jalani ketika baru berkarier sebagai diplomat dan memiliki anak-anak yang masih kecil. Setiap hari, ia tetap menyempatkan diri untuk mengurus anak-anaknya sebelum berangkat kerja. Mulai dari memandikan, mengurus makanan, hingga mengantar anak-anaknya ke sekolah.

Mantan Duta Besar Indonesia di Belanda ini telah membuktikan bahwa menyeimbangkan peran sebagai wanita karir dan sebagai ibu bukanlah hal yang mustahil. Karena itu, Retno terus memberi keyakinan kepada calon diplomat perempuan muda bahwa mereka juga bisa melakukan hal yang sama seperti dirinya.

Retno yakin bahwa perpaduan tugas perempuan pada keluarga dan karier itu bisa dilakukan. Harus diakui memang ada tantangan berat di depan, tetapi bukan berarti semuanya tidak bisa dijalankan. (Penulis: Sitiasthina; Anggota Gerakan Perempuan Satu)

Previous Post

OPPO Warnai Dunia Tenis Dalam Rangka Memperingati Penyelenggaraan Turnamen Wimbledon

Next Post

LANXESS Membuka Pusat Pengembangan Aplikasi Asia Pasifik (AADC) di Shanghai

Yunus

Yunus

Next Post
LANXESS Membuka Pusat Pengembangan Aplikasi Asia Pasifik (AADC) di Shanghai

LANXESS Membuka Pusat Pengembangan Aplikasi Asia Pasifik (AADC) di Shanghai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 48.7k Followers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Perbaiki Diri, Kunci Sukses Putra Siregar Kembangkan Bisnis PStorenya

Perbaiki Diri, Kunci Sukses Putra Siregar Kembangkan Bisnis PStorenya

September 3, 2021
Bebek Boedjang, Kuliner Pontianak Tawarkan Rasa Khas dan Unik

Bebek Boedjang, Kuliner Pontianak Tawarkan Rasa Khas dan Unik

September 1, 2020
Naturalens, Soft Lens Lokal Berstandar Internasional Hadirkan Solusi Natural Looks yang tengah Trend

Naturalens, Soft Lens Lokal Berstandar Internasional Hadirkan Solusi Natural Looks yang tengah Trend

Desember 14, 2020
Bosan dengan Asam Urat dan Diabetes? Buang Pakai Detox Ini

Bosan dengan Asam Urat dan Diabetes? Buang Pakai Detox Ini

Maret 28, 2021

Hello world!

0
politisi pkb

Politisi PKB: Jangankan 1 Bulan, 3 Bulan Gaji Saja Saya Siap untuk Rohingya

0
panglima tni

Panglima TNI: Filipina Janji Bebaskan Lima WNI yang Disandera Abu Sayyaf

0
masa protes masalah rohingya

Massa Kembali Gelar Aksi Bela Rohingya di Kedubes Myanmar

0
Wali Kota Pekalongan Raih Top GPR Award 2025 Berkat Inovasi Humas Digital yang Adaptif dan Efektif

Wali Kota Pekalongan Raih Top GPR Award 2025 Berkat Inovasi Humas Digital yang Adaptif dan Efektif

November 9, 2025
PKM Unsil Tasikmalaya Manfaatkan Limbah Kulkas untuk Naikkan Produktivitas  Ikan KOI

PKM Unsil Tasikmalaya Manfaatkan Limbah Kulkas untuk Naikkan Produktivitas Ikan KOI

November 8, 2025
Kementerian ATR/BPN Raih Top GPR Award 2025

Kementerian ATR/BPN Raih Top GPR Award 2025

November 8, 2025
Kemenag Raih Top GPR Award 2025 untuk Komunikasi Publik Digital

Kemenag Raih Top GPR Award 2025 untuk Komunikasi Publik Digital

November 8, 2025

Recent News

Wali Kota Pekalongan Raih Top GPR Award 2025 Berkat Inovasi Humas Digital yang Adaptif dan Efektif

Wali Kota Pekalongan Raih Top GPR Award 2025 Berkat Inovasi Humas Digital yang Adaptif dan Efektif

November 9, 2025
PKM Unsil Tasikmalaya Manfaatkan Limbah Kulkas untuk Naikkan Produktivitas  Ikan KOI

PKM Unsil Tasikmalaya Manfaatkan Limbah Kulkas untuk Naikkan Produktivitas Ikan KOI

November 8, 2025
Kementerian ATR/BPN Raih Top GPR Award 2025

Kementerian ATR/BPN Raih Top GPR Award 2025

November 8, 2025
Kemenag Raih Top GPR Award 2025 untuk Komunikasi Publik Digital

Kemenag Raih Top GPR Award 2025 untuk Komunikasi Publik Digital

November 8, 2025
mynewsindonesia.com

MynewsIndonesia.com adalah situs berita yang menyajikan informasi beragam dan mengulas menjadi sajian informasi yang bermanfaat. Mengabarkan kebaikan adalah spirit berbagi positif demi berkontribusi untuk perbaikan negeri menjadi Indonesia lebih baik. Mynewsnetwork, adalah layanan press release distribution yang menjangkau seluruh Indonesia, publikasi personal, political marketing, dan business publication activity yang dapat menaikkan citra baik dimata pelanggan.

Follow Us

Recent News

Wali Kota Pekalongan Raih Top GPR Award 2025 Berkat Inovasi Humas Digital yang Adaptif dan Efektif

Wali Kota Pekalongan Raih Top GPR Award 2025 Berkat Inovasi Humas Digital yang Adaptif dan Efektif

November 9, 2025
PKM Unsil Tasikmalaya Manfaatkan Limbah Kulkas untuk Naikkan Produktivitas  Ikan KOI

PKM Unsil Tasikmalaya Manfaatkan Limbah Kulkas untuk Naikkan Produktivitas Ikan KOI

November 8, 2025
  • Indeks Berita
  • Terms of Service
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile
  • Korporatisasi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.