MYNEWSINDONESIA.COM-Kabar tak sedap beredar di tengah masyarakat Kalbar. Gubernur Kalbar Sutarmidji difitnah memintah sejumlah uang kepada perusahaan. Tentunya kabar Gubernur Kalbar difitnah ini sangat meresahkan. Padahal sejak awal Gubernur Kalbar sudah mewanti-wanti agar pelaksanaan pilkada berlangsung aman, jujur dan netral.
Sebagaimana dilansir www.gencilnews.com bahwa Gubernur Kalbar, Suratmidji dalam surat tersebut meminta dana ke sejumlah perusahaan agar dapat membantu dana pengamanan pilkada Kalbar 2020.
Selain tanda tangan yang palsu, penipu yang mengatasnamakan Gubernur Kalbar juga mencantumkan nomor whatsapp palsu dan nomor rekening Bank Mandiri atas nama Alinah.
Terkait isi surat tersebut, Gubernur Kalbar Sutarmidji sudah membantah perihal surat permohonan permintaan dana kepada perusahaan. Ia menegaskan surat permohonan itu adalah upaya penipuan yang menggunakan namanya.
“Jelas sekali surat tersebut palsu dan saya yakin itu di scan. Surat tersebut berisikan Permohonan bantuan dana pengamanan pelaksanaan pilkada. Lalu nomor watshappnya palsu dan ini jelas bukan nomor saya, dan saya pastikan ini adalah fitnah keji” ujar Sutarmidji.

Langkah selanjutnya, Gubernur Kalbar segera melakukan konsolidasi internal dan mengusut surat palsu tersebut.
“Saya minta Biro Hukum menyelidiki surat tersebut. Intinya perusahaan jangan percaya permintaan apapun yang mengatasnamakan saya. Apalagi untuk kegiatan resmi pemerintah,” tegasnya.(Sumber: www.gencilnews.com)












