Yogyakarta, Mynewsindonesia.com-Sebanyak 20 Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah di berbagai daerah disiagakan untuk menangani pasien http://virus-corona/ (covid-19). Sebelumnya, yang disiapkan sejumlah 15 RS Muhammadiyah, kini telah bertambah menjadi 20 RS.
“Programnya pun meluas, menjangkau sekolah, perguruan tinggi, dan komunitas untuk edukasi dan pencegahan virus corona,” bunyi keterangan pers Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Yogyakarta pada Jumat (06/03/2020).
Pada Kamis malam (05/03/2020) resmi dibentuk “Muhammadiyah Covid-19 Command Center” untuk meningkatkan akselerasi program terkait penanganan virus tersebut.
Pembentukan tim tersebut sebagai tindak lajut dari penugasan kepada Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan MDMC untuk melakukan koordinasi.
Sesuai dengan prosedur standar yang diterapkan, sebelumnya sudah dilakukan persiapan dan simulasi untuk menangani potensi wabah, seperti yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan sejumlah RS Muhammadiyah/Aisyiah di berbagai kota.
“Kami percayakan penanganan virus corona ini kepada dokter Muhammadiyah yang bernama Corona Rintawan, bukan hanya karena ada kesamaan nama, tapi beliau memang ahlinya. Spesialis Emergency dari RS Muhammadiyah Lamongan yang juga koordinator Emergency Medical Team Muhammadiyah untuk misi Internasional” ujar Ketua PP Muhammadiyah dr Agus Taufiqurrohman, SpS, MKes mengenai dr Corona Rintawan SpEM sebagai Ketua Tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center.
Adapun ke-20 RS tersebut adalah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS Muhammadiyah Lamongan, RS Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati, RS PKU Muhammadiyah Surakarta, RSI Muhammadiyah Kendal, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
