Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan merek baru Morris Garage (MG) telah melakukan uji tipe kendaraan sebagai syarat produknya bisa dijual di dalam negeri. Uji tipe disebut berlangsung pada Desember 2019.
“Iya sudah masuk Desember 2019 kemarin,” kata Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kemenhub Caroline Noorida Aryani melalui telepon.
Caroline tidak dapat menjelaskan detail proses sertifikasi uji tipe hingga spesifikasi teknis mobil yang diuji. Ia hanya bisa memastikan mobil MG yang diuji di balainya jenis Sport Utility Vehicle (SUV).
“Yang masuk SUV, tapi saya tidak bisa jelaskan yang lain,” katanya.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya telah mengonfirmasi kehadiran MG yang merupakan merek mobil blasteran Inggris dan China itu di Indonesia. Kemenperin bilang perusahaan itu bakal mengimpor utuh produk sebagai tahap awal menjajal peruntungan di dalam negeri.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan MG bakal mengimpor mobil tidak lebih dari 50 unit ke Indonesia dalam bentuk utuh. MG dikatakan mengurus perizinan impor perdananya pada Januari 2020.
“Ya mereka minta CBU, tapi saya lupa dari mana mereka impornya,” ucap Putu.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi yang dihubungi terpisah menambahkan pihak MG bakal masuk ke Indonesia lewat dua model SUV.
“Ya mereka lagi bersiap untuk pasar Indonesia, kalau sudah siap akan mulai jualan. Saya dengar mereka datang dua model dulu awalnya SUV semua,” ungkap Nangoi
