IndiHome merupakan salah satu layanan internet rumah terbesar di Indonesia. Hingga pertengahan Desember, jumlah pelanggan IndiHome telah mencapai angka 6,9 juta.
Angka tersebut ditargetkan bakal naik menjadi 7 juta pelanggan Indihome yang bisa menikmati layanan internet, saat berakhirnya tahun 2019. Hal ini disampaikan oleh Direktur Consumer Telkom, Siti Choiriana.
“Akhir tahun 2018, kita di angka 5 juta (pelanggan). Akhir 2019 kita akan meng-close di angka 7 juta,” kata Siti.
Untuk mencapai target tersebut, IndiHome berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh layanannya, termasuk dengan memperkuat infrastruktur. Sejauh ini, jaringan fiber optik milik Telkom telah menghubungkan 514 kabupaten/kota dari ujung Aceh hingga Papua. Namun belum seluruh wilayah itu terkoneksi layanan IndiHome.
“Dalam konteks indiHome kita sudah meng-cover 486 kabupaten/kota/madya sampai saat ini. Nanti di awal tahun kita berharap sudah mampu meng-cover seluruh kota madya,” lanjut Siti.
Ia menambahkan, IndiHome akan meluncurkan paket internet berkecepatan 1 Gpbs bertepatan pada Hari Ibu, 22 Desember 2019.
Paket internet teranyar IndiHome ini dibanderol Rp 17,5 juta per bulan. Berbeda dengan paket internet IndiHome lainnya, pemasangan paket 1 Gpbs akan didahului oleh assessment dari pihak provider. Hal ini meliputi pengecekan tujuan pemakaian internet untuk menghindari potensi fraud, semisal paket internet tersebut dijual kembali kepada pihak lain.












