Untuk merayakan Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September mendatang, Google membagikan sejumlah hasil analisis penting tentang perkembangan pariwisata di Indonesia.
Selama Januari 2018 hingga Juni 2019, Google bersama Temasek melakukan sejumlah analisis tentang minat wisata masyarakat Indonesia dan hasilnya terdapat kenaikan penelusuran terkait wisata sebesar 39 persen menurut Google Trends.
“Dalam 18 bulan terakhir, kami melihat sejumlah lonjakan dalam industri wisata di Indonesia,” ujar Zulfi Rahadian, dalam acara Google Insights Travel 2019 di Google Indonesia Office, SCBD, Jakarta.
Salah kategori yang banyak dicari oleh wisatawan Indonesia adalah destinasi wisata domestik. Berdasarkan analisis Google, diketahui bahwa 8 dari 10 pencarian wisata di Google adalah destinasi domestik.
Pencarian ini semakin meningkat menjelang akhir tahun. Google mencatat bahwa dalam dua tahun terakhir, pencarian destinasi domestik meningkat hingga 20 persen, sedangkan destinasi internasional naik lima persen.
“Indonesia masih menjadi market pariwisata yang fokusnya di domestik. Tidak hanya kota besar, tapi ada kota kecil yang mengalami pertumbuhan signifikan dari segi pencarian,” terang Zulfi.
Sementara itu, di 2019 ada 10 destinasi wisata teratas yang paling banyak dicari wisatawan di Google. Posisi pertama ditempati oleh Dieng, diikuti Gunung Bromo yang berada di peringkat kedua.
“Kemarin ada Festival Dieng, jadi banyak wisatawan yang datang ke Dieng. Hal ini salah satu alasan yang membuat Dieng menduduki peringkat pertama,” tutur Zulfi.
Ingin tahu destinasi wisata mana saja yang paling banyak dicari di Google? Berikut 10 besar destinasi wisata domestik paling populer!
1. Dieng
2. Gunung Bromo
3. Candi Borobudur
4. Candi Prambanan
5. Kota Tua (Jakarta)
6. Nusa Penida
7. Semeru
8. Ijen
9. Rinjani
10. Garuda Wisnu Kencana
