Depok, Mynewsindonesia.com-Mengembangkan UMKM memang bukan perkara mudah. Program WUB yang diinisiasi Pemkot Depok pun dinilai belum sepenuhnya berhasil. Pun demikian, setidaknya program WUB ini dapat menaikkan tensi dan minat berwirausaha warga Kota Depok yang kian menggeliat.
Salah satu pesertanya adalah Neng Nuraliah pengusaha Kriwil Keju dari Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok ini memiliki legalitas usaha, sebelum ikut program WUB, ia sudah mendapatkan legalitas usaha seperti NIB dan PKP. Setelah ikut program WUB, legalitas usahanya kian lengkap, ada P-irt, sertifikat Halal, dan HAKI.
Manfaat mengikuti program WUB yang dirasakan setelah punya legalitas adalah produknya lebih mudah diterima pasar. “Alhamdulillah setelah proses legalitas sudah semua, saya bisa menitipkan produk kriwil keju ini di toko-toko oleh-oleh dan beberapa toko berjaringan, hingga beberapa kota,” katanya.
Sama halnya dengan omset yang dapatkan. Jika sebelum menjadi member WUB ia hanya bisa menghasilkan omset dibawah Rp 1 juta, kini setelah menjadi alumni WUB, ia bisa mendapatkan Rp 1 juta per bulan.
Pemasaran produk kriwil keju miliknya melalui berbagai cara, dari online dan offline. “Cara kami menjual produk ini adalah dengan cara promosi dari mulut ke mulut,” katanya.
Saat ini, ia hanya mempekerjakan 3 orang karyawan, dari yang sebelum WUB hanya mampu menghire 1 orang karyawan saja.
Besarnya manfaat dan kegunaan yang dirasakan dengan ikut pelatihan WUB adalah adanya akses pasar yang luas, omset bertambah dan koneksi pertemanan juga semakin luas.
“Manfaatnya banyak banget bertambah omzet, bertambah tema,n dan info-info yang sangat menarik membantu UMKM untuk terus dan bisa berkembang,” katanya.
Program WUB Depok ini, menurutnya sangat layak dilanjutkan. Pesannya terhadap pelaku UKM yang belum ikut WUB untuk segera daftar dan ikut. “Karena program-program sangat bermanfaat, tambah relasi, teman, produk kita dikenal jadi dikenal, yang beli tambau banyak, WUB buat UMKM Depok makin cuan, untungnya segepok,” katanya.