Depok, Mynewsindonesia.com-Dalam rangka meningkatkan daya saing dan kemandirian warga Depok, Pemerintah Kota Depok dengan Program WUB sukses menaikkan kualitas UMKM di Kota Depok. Data mutaakhir yang dirilis DKUM Kota Depok, bahwa kurang lebih 80% peserta WUB 2024 melalui pelatihan dengan baik, termasuk aspek pemahaman dasar kewirausahaan, intervensi pemasaran, serta pengembangan sentra usaha.
Sebagai alumni WUB 2024, Eka Yulianti, pengusaha sambel pecel kemasan ini sukses berwirausaha dari rumah dan mulai percaya diri menjual racikan smabel pecel ketika sudah mendapatkan legalitas usaha seperti NIB dan PIRT, baginya dengan legalita usaha yang ada, konsumen semakin percaya terhadap kualitas produknya. “Walaupun secara penjualan belum berengaruh besar, tetapi konsumen baru memang terus datang dan membeli, apalagi ketika sedang bazaar,” katanya.
Omset usaha pun kian melonjak sejak ada pembinaan intensif dari Program WUB. Jika sebelumnya untuk menyentuh angka Rp 15 juta saja berat, dengan dorongan dan motivasi para mentor di WUB, ia mampu menembus omset lebih besar dari angka tersebut.
Adapun terkait jumlah karyawan, saat ini ada 4 orang karyawan. “Ada penambahan karyawan jika ada pesanan nasi box , sifatnya part time,” katanya.
Jangkauan pemasarannya juga semakin meluas. “Konsumen sambal pecel saya juga sebagian besar konsumen sego pecel di sekitar lingkungan perumahan,
setelah ikut WUB berani jual sambelnya aja, sebelum ikut WUB tidak menjual sambel hanya sego pecel,” katanya.
Manfaat mengikuti Program WUB Kota Depok sangat besar. “Saya merasakan
terbuka mindset bahwa dengan jualan sambel-nya bisa menjangkau ke masyarakat luas dan akan mendatangkan lebih banyak keuntungan, sebelum ikut WUB tidak menjual sambel hanya menjual sego pecel. Setelah pendampingan baru ketemu ide jual sambel,” katanya.
Pesannya, sebagai alumni WUB, ia menyatakan perlu bantuan atau pendampingan yang konsiten atau dikawal lebih inetnsif supaya bisnis terus berkembang, dibantu juga pemasaran, dipermudah permodalan, diadakan seminar lebih sering lagi, supaya bisa ada wadah bertemu dengan para pengusaha sehingga bertukar informasi, atau ketemu ide-ide baru dalam menjalan usaha, agar lebih semangat,” katanya.