Jakarta, Mynewsindonesia.com-Nusantara Pro Cycling Team asal Indonesia kembali mencuri perhatian dunia balap sepeda internasional dengan menurunkan enam pembalap terbaiknya di ajang yang berlangsung di kota Binzhou, Cina, pada awal September lalu. Tour of Binzhou merupakan rangkaian Uni Sepeda Internasional (UCI) Asia Tour, event balap sepeda bertaraf internasional dengan total satu etape panjang 179,8 kilometer.
Tampil dengan kekuatan penuh, Nusantara Pro Cycling Team menurunkan enam pembalap andalan. Tiga di antaranya merupakan rider asal Indonesia, yaitu Ilham Dzikri, Muhammad Herlangga, dan Muh Imam Arifin. Sementara itu, tiga pembalap lainnya yang turut memperkuat tim adalah Maral-Erdene Batmunkh dari Mongolia, Konosuke Nagashio dari Jepang, dan Lu Jiaquan dari Cina.
Dalam ajang ini, Nusantara berhasil menyabet Tim Terbaik pada Klasifikasi Umum, atau yang biasa dikenal sebagai General Classification (GC). Capaian terbaik ini juga didorong oleh Mum Imam Arifin yang berhasil menyabet green jersey sebagai julukan sprinter terbaik.
“Memenangkan General Team Classification dan menunjukkan dominasi pada race hari ini. Kami tidak akan menyerah,” tulis Rastra Patria, team manager Nusantara Pro Cycling Team pada lama Instagram @nusantara_procycling.
Polygon Helios A Series: Senjata Nusantara dalam Menguatkan Pijakan sebagai Tim Balap Profesional di Asia
Tidak mudah menaklukkan alam Binzhou, Cina. Dengan cuaca cukup berangin dan hawa panas pada suhu 35-36 derajat Celsius, seluruh atlet Nusantara Pro Cycling Team berhasil menembus angin dan melewati 71 pembalap lain dalam waktu sekitar hampir empat jam.
Kunci kesuksesan tim ini salah satunya terletak pada penggunaan sepeda Polygon Helios A seri tertinggi sebagai senjata utama yang sudah mereka gunakan sejak tahun 2022. Polygon Bikes mengungkapkan bahwa sepeda Helios telah diuji di Swiss dan mampu mengurangi hambatan angin hingga 30% dibandingkan dengan seri sepeda balap sebelumnya. Sepeda yang merupakan hasil kolaborasi apik antara teknologi mutakhir dan desain inovatif karya anak bangsa, menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing dengan sepeda balap internasional.
“Ketika teknologi benar-benar bertemu dengan fungsi, edisi khusus Nusantara Team @polygonbikesid Helios A9X dirancang secara eksklusif sebagai sepeda race-ready untuk performa terbaik di ajang balap Asia Tour yang berat,” tulis Rastra pada laman Instagram @nusantara_procycling.
Tak berhenti pada menaklukkan negara Tirai Bambu saja, Nusantara akan kembali pada Le Tour de Langkawi, di Langkawi, Malaysia pada 29 September-6 Oktober 2024 mendatang.
Pencapaian ini bukan hanya persembahan untuk Indonesia, tetapi sekaligus menjadi bukti bahwa untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru dalam dunia balap sepeda Asia. Indonesia memiliki banyak bakat-bakat muda yang mampu bersaing di kancah internasional.