MYNEWSINDONESIA.COM-Dunia entrepreneurship memang jalan sepi untuk sukses. Kuncinya, terus lakukan perubahan, perbaikan, dan konsisten dengan hal-hal yang positif, terus puaskan konsumen, maka cuan akan datang. Karena bisnis tak selama mulus. “Jadi, cuan memang harus direncanakan, di-design untuk terus sukses dan mengantisipasi hal-hal yang sekiranya membuat bisnis kita jatuh, semua itu harus ada kalkulasinya,” kata Rendy Prihartono, CEO PT Rahayu Mandiri Group Indonesia ini.
Pengalaman pahitnya dalam menjalankan usaha sudah tak terhitung jumlahnya. “Ditipu, tidak dibayar oleh customer hingga dana dibawa kabur oleh karyawan pernah saya alami. Tentunya, berdasarkan pengalaman itu, terus berupaya memperbaiki manajerial supaya Bisnis lebih aman dan terkendali. Dan yang paling kuat alasannya untuk bertahan adalah rumus berbisnis paling penting adalah Komitmen dan Konsisten. Dengan kata lain, adanya ujian itu merupakan sebuah gemblengan kepada diri, untuk selalu melakukan perubahan,” katanya.
Dan, dengan komitmen yang kuat, maka lambat laun, jika sudah terlewati, alam pandangan Anggota Himpunan Pengusaha Nahdiyyin ini, level bisnisnya akan masuk titik tujuan yang diimpikan oleh banyak pengusaha, yakni kenyamanan dan keberlimpahan.
Rendy Prihartono lahir di Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah, besar di Kabupaten Bogor dan mulai menempuh Pendidikan Dasar hingga Magister di Institut Pertanian Bogor (IPB), namun pernah memiliki pengalaman kuliah S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sembari menimba ilmu agama di Pesantren Luhur Sabilussalam – Banten.
Jiwa Entrepreneur-nya sudah terasah sejak kecil. Yang membedakannya saat kecil Bisnis dikerjakan dengan sesuai hoby dan kegemaran anak di masanya, semisal gemar bermain kelereng, sering memenangkan permainan, sehingga jual beli kelereng pada saat itu.
Saat duduk di bangku kuliah, konsepsi dasarnya mulai berubah, yang dulu bisnis berlandaskan hobi, sekarang berorientasi pada kebutuhan masyarakat juga mendulang cuan dari setiap usaha yang dijalankan. “Sekarang saya mendalami bisnis Tour and Travel, yang terfokus dalam ASEAN dan ASIA Timur di bawah naungan PT Rahayu Mandiri Group Indonesia,” katanya.
Saat ini, dirinya aktif di HPN, Hipmi dan di beberapa organisasi, salah satu diantaranya yakni pada organisasi Ikatan Saudagar Muslim Indonesia
“Membangun jejaring pertemanan itu dan bisnis itu harus dilakukan, dan ini penting bagi saya, karena konektivitas adalah hal yang berharga, banyak hal yang bisa kita pelajari, mulai dari hikmah, ilmu bisnis maupun eksekusi bisnis itu sendiri,” ujar CEO @rm.collect, lini usaha Rendy Prihartono yang bergerak dalam bidang Konveksi, seperti pembuatan Jaket, Kemeja, Kaos dan Atribut lainnya
Motivasinya menjadi pengusaha adalah ingin memiliki manfaat dan dampak yang siginifikan terhadap masyarakat, sederhananya saat memiliki Bisnis. “Kita bisa membuka Lowongan Pekerjaan yang mana saya orang bekerja dengan kita, orang itu mampu menghidupi keluarganya sehingga dapat hidup dan bertumbuh,” ungkapnya.
Seperti layaknya pengusaha sukses, pasti mempunyai hasrat kuat untuk terjun menjadi pemimpin daerah kelahirannya atau paling tidak banyak dukungan yang mengalir kepadanya dari berbagai elemen masyarakat. Terkait hal tersebut, Rendy Prihartono menyatakan ia ke depan ia akan melihat dan mempertimbangan dulu seberapa besar peluangnya.
Visi dan misinya untuk menjadi pemimpin daerah adalah untuk optimalisasi Sumber Daya Alam, juga semangat juang membangun Sumber Daya Manusia yang Kompeten, skilfull, dan motivasi besar untuk berkembang.
Pesannya untuk pengusaha pemula adalah untuk terus konsisten dengan hal-hal positif dan baik. “Bersiaplah hadapi kenyataan, karena bisnis tak selalu indah,” katanya. Dan tetap semangat, akan ada waktu berkelimpahan. “Jangan lupa, selalu banyak bersedekah, baik ilmu maupun harta,” demikian pesannya.