MYNEWSINDONESIA.COM-Sebagai pejuang pendidikan, jalan panjang yang dilalui Caleg PKS Nomor urut 2 untuk DPRD Kabupaten Sumedang Dapil 3 yang meliputi kecamatan Conggeang, Ujungjaya, Paseh, Tomo, Jatigede, dan Jatinunggal, memang bukan ujug-ujug nyalon menjadi Anggota Dewan. Perjalanan panjang menjadi guru membuat nuraninya bergerak untuk memajukan dunia pendidikan lewat parlemen.
Neneng yang terlahir pada 15 september 1980. Memiliki gen dan garis keturunan dari Ayahnya H. Yeye Syamsudin sebagai Guru yg mengabdi di SD-SD Negeri di wilayah Conggeang, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat.
Masa kecilnya yang aktif berinteraksi dengan masyarakat dan mengikuti serta membersamai nenek dan kakeknya dan mau belajar dari Nenek, Ayah serta Ibunda untuk selalu menjaga silaturahmi dengan keluarga. Dari kegiatan tersebut, menjadikannya pribadi yang hangat, pembelajar dan punya semangat tinggi untuk memajukan pendidikan, khususnya di Kabupaten Sumedang.
Jika dilihat dari garus keturunanya, baik dari garis Ayahandanya yang berasal dari Desa Cipeles Kecamatan Tomo, Sumedang. Maupun dari garis Ibundanya pituin dusun sampora , Desa Cibubuan tempat Pahlawan Sumedang terkenal Mayor Abdurrahman dimakamkan. “Saya miris melihat kondisi pendidikan di Kabupaten Sumedang, semoga jika amanah ini bisa saya emban, saya akan berjuang meningkatkan pendidikan, baik secara fasilitas maupun hal lainnya, untuk dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) yang lebih baik lagi, terutama di sektor pendidikan, karena jika mau maju kita semua harus berilmu pengetahuan dan banyak berinteraksi dengan kemajuan dunia luar,” katanya.
Alumni jurusan Ilmu Komunikasi Kampus Universitas Padjajaran, Ustadzah Neneng semakin fokus mengabdikan diri di dunia pendidikan. Berawal mengajar di SMP IT Baitul Anshor Kota Cimahi pada tahun 2006 – 2015 dimana beliau sering di berikan penghargaan oleh Yayasan tempat Sekolah bernaung sebagai guru teladan.
Kemudian, pengabdiannya dilanjutkan di SDIT Annajm Robbani dan TPQ Allamal Qur’an Pondok Gede, Kota Bekasi.
Dan akhirnya pada Tahun 2019, bersama suami dan rekan-rekan seperjuangan mendirikan SMP IT Bintang Gemilang di daerah Conggeang, Kabupaten Sumedang, yaitu di Kampung halamannya.
Niat mendirikan sekolah berbasis nilai-nilai al-Quran memang sudah sejak lama diimpikan. Dengan tekad yang kuat dan niat untuk pengabdian kepada masyarakat dan kampung halamannya, kini berdirilah SMPIT Bintang Gemilang, di Kecamatan Conngeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Di sekolah tersebut yaitu para siswa bisa menerapkan nilai-nilai Al Quran dalam kegiatan kesehariannya. Adapun sekolah ini membawa platform sekolah umat dimana beliau sebagai Kepala Sekolah memiliki impian besar bahwa semua anak-anak Islam/ generasi penerus Islam memiliki kesempatan pendidikan yang setara, pantas dan berkualitas untuk semua kalangan kelas kesejahteraan ekonomi maupun latar belakang keluarganya .