MYNEWSINDONESIA.COM-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada warga Nahdliyyin untuk melaksanakan shalat gaib, doa bersama, qunut Nazilah serta menggalang dana untuk Palestina.
“Menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan shalat gaib dan doa bersama, guna mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang terjadi di Palestina, serta melaksanakan Qunut Nazilah,” ujar KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU dalam konferensi pers Perkembangan Konflik Palestina-Israel di Lobi PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Menurut Yahya, himbauan ini sebagai bagian dari upaya memohon pertolongan Allah SWT agar bencana kemanusiaan di Palestina segera berhenti. Selain itu, PBNU juga menyerukan kepada bangsa-bangsa di dunia untuk menghormati hak dan martabat manusia.
“Kami mendukung penuh sikap dan langkah pemerintah Indonesia yang telah terus menerus menyelesaikan konflik yang adil atas konflik ‘Israel’ Palestina sesuai hukum dan kesepakatan Internasional yang ada,” jelasnya.
Menurut Yahya, perang antara penjajah ‘Israel’ dengan Palestina sudah sangat memprihatinkan, bahkan sampai pada tahap terang-terangan menyatakan kehendak melakukan genosida pihak lawan. Maka yang harus dilakukan tidak hanya membuat pernyataan, harus ada tindakan lainnya.
“Itulah kami sebabnya menggalang kekuatan agama-agama untuk bergerak bersama, harapannya akan terbentuk satu kekuatan satu mandat yang lebih kuat atas nama-nama agama di seluruh dunia ini untuk berperan lebih nyata dalam mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Sebagai bagian dari solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah, PBNU mengajak seluruh warga Nahdtahul Ulama menggalan dana kemanusiaan guna membantu warga Palestina termasuk menyisihkan dana infaq Jumat mendatang.