MYNEWSINDONESIA.COM-Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kian intens didekati oleh banyak partai politik atau pun bacapres yang kini kian masif dalam mencari dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh politik dan Pemerintahan yang dikenal dekat dengan akar rumput.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Khofifah kerap disinggung oleh partai pengusung Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Pada Senin pertengahan Fenruari 2023 lalu, Prabowo langsung yang mendatangi Khofifah di Surabaya. Mereka berbincang empat mata dan tak ada yang tahu pasti isi pertemuan.
Prabowo tidak membantah ada pembicaraan soal Pilpres 2024 dengan Khofifah. Namun, dia enggan berkomentar soal kans berpasangan dengan Gubernur Jawa Timur tersebut di Pilpres 2024 mendatang.
“Tentunya banyak perkembangan yang harus kami bahas nanti. Jangan arahkan dong,” kata Prabowo sambil tertawa, Senin (13/2).Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengatakan pertemuan Prabowo dengan Khofifah memang tak lepas dari urusan Pilpres 2024.
Dia mengatakan koalisi Gerindra dan PKB tengah mendekati partai serta tokoh-tokoh untuk memperkuat barisan.
“Semangatnya memang mau ngajak sebanyak-banyaknya baik partai maupun ya individu yang dianggap bisa memperkuat koalisi PKB dan Gerindra,” kata Huda di DPR, Kamis (15/2).
Sebelum itu, NasDem sudah membicarakan nama Khofifah sebagai sosok yang memiliki kans untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan secara gamblang bahwa Khofifah lebih berpengalaman dibanding Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Choi menyampaikan Khofifah juga mewakili suara kaum perempuan. Selain itu, ia juga punya basis massa di Jawa Timur, daerah yang digadang-gadang menjadi penentu Pilpres 2024.
“Publik sudah tahu Khofifah punya pengalaman menteri, punya pengalaman memimpin untuk jadi Gubernur Jawa Timur, punya pengalaman di DPR, orang sudah tahu,” kata Choi dalam Political Show CNNIndonesia TV pada 16 Januari lalu.