Mynewsindonesia.com-Mengambil tema “Peningkatan Sinergitas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Menuju Transformasi Digital yang Responsif Gender dan Ramah Anak”, MoU tersebut bertujuan untuk mengintensifkan kegiatan bersama dalam pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan di era transformasi digital.
perempuan tetapi juga menjadi motor penggerak perkembangan ekonomi digital,” tutup James Sun.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin, menegaskan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi berbagai tantangan untuk meningkatkan peran perempuan dalam dunia perekonomian digital dengan memperkuat akses pada internet dan infrastruktur internet yang memadai; memperkuat kebijakan yang responsif gender, redistribusi beban terhadap perempuan; serta mememerangi kekerasan berbasis gender di ranah digital.
“Upaya bersama tersebut sangat diperlukan untuk mengubah budaya patriarki yang telah berakar sejak lama agar status perempuan ditempatkan secara setara dan kontribusinya terutama dalam ekonomi diperhitungkan. Sinergi bersama Huawei ini adalah langkah baik yang perlu didorong dan diperluas untuk dapat melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam arus perubahan ini,” ujar Lenny.
Senada, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia, Yenty Joman, mengatakan sinergi antara Kemen PPPA dan Huawei ini membawa pesan penting bahwa perempuan dan anak perempuan Indonesia harus memanfaatkan peluang emas ini untuk sekaligus menegakkan kesetaraan gender serta meningkatkan kontribusi perempuan terhadap ekonomi digital melalui peningkatan kompetensi dan kemampuan, baik di dalam keluarga maupun dalam kepemimpinan digital.
“Saya berharap Perempuan Indonesia dapat mengambil bagian dalam percepatan pemulihan ekonomi digital pasca pandemi di tengah laju perkembangan teknologi dan ekonomi digital yang tengah terjadi. Inisiatif Women in Tech saat ini menegaskan kembali komitmen Huawei untuk terus memberdayakan Perempuan Indonesia dalam semangat Tech for Her, Tech with Her dan Tech by Her,” tegas Yenty.
Huawei telah meluncurkan inisiatif di seluruh dunia untuk mendukung partisipasi digital perempuan. Salah satunya melalui program global HUAWEI Women Developers (HWD) yang bertujuan untuk memberdayakan developer wanita, memberi mereka dukungan sumber daya yang komprehensif, dan membantu mereka mendapatkan ruang yang lebih besar untuk pengembangan karir dan teknologi.
Dituntun oleh komitmen Huawei “I Do” Collaborate, Huawei menegaskan kembali kontribusi nyata dalam penguatan ekosistem TIK Indonesia, dan berdampak pada manfaat bagi masyarakat digital, dan pertumbuhan ekonomi. Huawei akan terus berupaya menyatukan gerak langkah serta arah dalam rangka percepatan transformasi digital untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang juga mencakup upaya mencetak manusia Indonesia yang unggul, beradab dan memiliki penguasaan di bidang sains dan teknologi.
Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman antara Kemen PPPA dan Huawei meliputi: (1) peningkatan literasi dan kecakapan digital bagi perempuan dan anak; dan, (2) peningkatan akses terhadap internet aman dan perangkat digital bagi perempuan dan anak.