Mynewsindonesia.com-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi tuan rumah untuk ketujuhkalinya dalam kegiatan Bedah Musik Kebangsaan yang dilakukan oleh BPIP dan Sjnergy For Indonesia dalam upaya membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bangsa, khususnya generasi milenia melalui musik.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan ini sendiri difasilitasi melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ.
Adapun para pengisi pada acara ini antara lain, Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI & Founder Sinergy For Indonesia, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Tony Agung selaku Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP, Elfrida Herawati Siregar, M.M. selaku Direktur Hubungan antar Lembaga & Kerja sama BPIP, Dr. Mardani Ali Sera selaku anggota Komisi II DPR RI, Dr. Achmad Husein selaku Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan UNJ, Pay Burman selaku produser album Nyanyian Rumah Indonesia, Muhammad Omar Syarif selaku Wakil Ketua Umum AMPI dan Asep Rudi Casmana, M.A selaku moderator acara.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bung Hatta UNJ ini turut dimeriahkan oleh artis Irang Arkad (ex BIP band), Yoda Idol, Pay Burman, Agus hafi, dan Conrad GV. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pimpinan, dosen, dan mahasiswa di lingkungan UNJ.
Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah 6 perguruan tinggi, dan UNJ menjadi yang ke-7. Ini merupakan suatu kesempatan bagi UNJ karena dipercaya oleh BPIP untuk menjadi tuan rumah pertama kali di tahun 2022. Meski koordinasi sangat singkat belum seminggu tetapi kami terbiasa dan siap untuk melaksanakan kegiatan ini, ungkap Prof. Komarudin.
Lebih lanjut, Prof. Komarudin memaparkan kalau dari sisi substansi ini merupakan kewajiban kita bersama untuk mensosialisasikan nilai Pancasila, dan metodenya banyak halnya, salah satu metodenya melalui budaya. Contohnya dari para wali terdahulu dengan melalui seni budaya. Karena dengan Pancasila kita terus bersatu padu untuk melestarikan bangsa Indonesia hingga akhir zaman.
“Untuk itu, UNJ sebagai bagian dari pemerintah, sangat mendukung program ini. Tentu saja melalui program BPIP dan dalam hal ini menjadi program komisi 2 DPR RI,” tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.
Sementara itu Dr. Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen UNJ untuk menyukseskan dan mendukung program pemerintah, khususnya mengenai ideologi Pancasila dan nilai kebangsaan. Sebab sangat penting untuk kita bersama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, ucap Dr. Abdul Sukur.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI mengatakan kegiatan ini merupakan ke-7 kali BPIP masuk ke kampus, dan rencana akan beberapa kampus lagi. “Terima kasih untuk UNJ yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Salah satu persoalan bangsa, yakni kita kehilangan identitas dan nilai-nilai dasar kita tentang keindonesiaan. Misi ini untuk mendekatkan dan mencintai hal-hal yang keindonesiaan, bangga terhadap bangsa kita, salah satunya dengan musik. Teman-teman musisi juga memiliki kegelisahan yang sama. Akhirnya kita ketemu dan membuat album musik nyanyian rumah Indonesia, dengan mengaransemen ulang dengan genre anak musik sekarang”, ucap Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Kemudian Tonny Agung selaku Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP yang mewakili Sekretaris Utama BPIP yang berhalangan hadir turut mengatakan bahwa kita berharap dengan konser musik dan diskusi panel ini menjadi suatu cerminan nilai yang bagus bagi kita, dan Pancasila menjadi living ideologi. “Terima kasih kepada UNJ yang memfasilitasi kita dalam terlaksananya kegiatan hari ini”, tutup Tony Agung.