MYNEWSINDONESIA.COM-Di masa Pandemi, salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pariwisata, namun adanya pelonggaran protokol kesehatan turut memberikan angin segar bagi industri pariwsata. PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berkolaborasi dengan PT Global Digital Niaga (Blibli.com) dalam memudahkan para wisatawan lokal dan asing untuk berlibur ke desa wisata, khususnya desa wisata binaan Bakti BCA. Kegiatan ini merupakan kelanjutan kerja sama Bakti BCA dan Blibli.com dalam program Digitalisasi Desa Binaan Bakti BCA.
“Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, terlebih saat ini pelonggaran sudah dilakukan oleh pemerintah. Tentunya BCA mendukung penuh dan terus memberikan inisiatif program yang menarik untuk mendorong pariwisata di desa wisata binaan kami. Kerjasama yang kami jalin dengan Blibli juga merupakan bentuk pendampingan untuk desa wisata yang telah menggunakan teknologi digital serta mengajak seluruh perangkat desa untuk memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk pemasaran” ujar Inge Setiawati, EVP Corporate Social Responsibility BCA.
Pada kesempatan ini terdapat 10 desa wisata binaan Bakti BCA yang berpartisipasi dalam program promosi diantaranya adalah Wirawisata Goa Pindul, Desa Wisata Pentingsari, Wisata Wayang Desa Wukirsari, Desa Wisata Tamansari, Doesoen Kopi Sirap, Kampung Batik Gemah Sumilir, Bukit Peramun, Wisata Aik Rusa Berehun, Kampung Adat Sijunjung dan Nagari Silokek.
Selama program berlangsung, BCA dan Blibli menjalankan program pendampingan dan pelatihan bagi para pengurus desa wisata, di antaranya pelatihan pemanfaatan fitur-fitur di aplikasi Blibli.com, program promosi, dan mengelola toko online untuk memaksimalkan pemasaran desa wisata.
Bagi nasabah BCA, Blibli memberikan penawaran diskon hingga Rp50.000 untuk paket tour menjelajah keindahan dan keunikan budaya desa wisata binaan Bakti BCA, serta pembelian produk buatan desa wisata. Periode promo sampai dengan 31 Desember 2022. Untuk menikmati potongan harga pembelian produk desa wisata dapat menggunakan kode voucher BLI-DESAWISATAPRODUK sementara itu untuk paket wisata BLI-DESAWISATATRAVEL.
Geoffrey L. Dermawan, Senior Vice President of Seller Sales Operation & Development mengungkapkan, “Kami bangga dapat terlibat kembali di tahun ke-2 program Bakti BCA dalam mendigitalisasi desa wisata. Program ini bertujuan untuk mengembangkan pemasaran produk wisata dan produk fisik, seperti kuliner, kriya, dan fesyen, yang dapat menopang perekonomian desa wisata. Berbagai produk tersebut dipasarkan melalui platform omnichannel commerce Blibli untuk akses pasar yang lebih luas, dengan dukungan pendampingan dari tim khusus Blibli dalam mengelola toko dan promo, untuk optimalisasi pemasaran berbagai produk yang dimiliki tiap desa wisata.”
Berdasarkan hasil analisis produk yang dilihat dari tren transaksi, terdapat beberapa produk terbaik yang menjadi favorit pengguna Blibli antara lain selendang batik Gemah Semilir, coffee drip dengan biji kopi hasil dari Doesoen Kopi Sirap, madu Trigona dari Aik Rusa Berehun, dan kerajinan dari desa wisata Wayang Wukirsari.
“Sejak bergabung dalam program kolaborasi BCA bersama Blibli, Kampung Batik Gemah Sumilir makin dikenal pasar. Selama proses pendampingan, banyak manfaat yang kami dapatkan, diantaranya pengetahuan mengenai mengelola toko secara online dan juga strategi pemasaran sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi di desa. Saat ini kami berusaha menambah jumlah produk dengan membuat aneka souvenir juga,” kata salah satu pengurus Kampung Batik Gemah Sumilir.
Sebagai informasi, program Solusi Bisnis Unggul merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh BCA untuk pembinaan terhadap UMKM, komunitas dan desa yang mempunyai potensi pariwisata & edukasi budaya. BCA melalui program Bakti BCA sudah mengembangkan 12 desa wisata binaan yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Bali. Di tahun 2021, BCA juga menggelar BCA Desa Wisata Award 2021 yang menjadi ajang bersinarnya desa – desa wisata di seluruh Indonesia.
“Upaya kami merangkul perangkat desa wisata untuk mengembangkan bisnis UMKM di tengah pandemi juga merupakan bentuk perwujudan pilar-pilar pembangunan berkelanjutan (SDG’s). Kami berharap melalui program promosi ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku bisnis dan juga meningkatkan kunjungan wisata serta menggerakan roda perekonomian di desa,” tutup Inge.