MYNEWSINDONESIA.COM-Generasi muda menjadi salah satu tonggak penerus bangsa atau agent of change yang diharapkan memiliki visi kebangsaan dan kepemimpinan yang visioner serta tangguh dalam mengarungi tuntutan dan tantangan nasional dan global yang makin tinggi. PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) sebagai bagian esensial dalam pembangunan bangsa pun mendorong kemajuan talenta serta lahirnya insan bermartabat melalui berbagai inisiatif.
Inisiatif tersebut pun kian ditegaskan dalam Webinar bertajuk “Rise Up” – Pemuda Tangguh Pemuda Tumbuh dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, yang diselenggarakan oleh BCA secara virtual pada Sabtu (28/05).
Acara ini dihadiri oleh Direktur BCA Antonius Widodo, EVP Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati, Plt. Direktur RTPM Kemendikbudristek Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim, Co-founder Du’Anyam Hanna Keraf, dan Aktivis Pelestarian Sejarah dan Budaya Asep Kambali. Acara ini pun turut dihadiri oleh lebih dari 800 pemuda dari seluruh Nusantara dan masyarakat umum.
Antonius mengungkapkan bahwa peranan generasi muda di tengah tantangan pendidikan dan pertempuran ideologi saat ini sangat diperlukan untuk membuka peluang persaingan secara global. “Telah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk berkontribusi bagi negara dengan berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. BCA pun mendorong generasi muda untuk maju dan bersaing secara global. Melalui kegiatan hari ini, akan ditanamkan kepercayaan diri sebagai generasi muda yang mampu menjadi pemimpin yang visioner dan resilien,” ungkapnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Inge, “Generasi muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan lokomotif utama inisiatif baru, harus senantiasa mendapatkan pendampingan dari yang lebih berpengalaman. Tantangan untuk berkarya nyata melalui bidang masing-masing menuju Indonesia Emas 2045 sudah di depan mata, kita semua diajak untuk merangkai asa dan harapan untuk cita-cita bangsa,”
“Generasi muda sebagai agent of change harus memahami eksistensi sejarah kebangkitan nasional. Pada tahun ini ‘Ayo Bangkit Bersama’ menjadi tema nasional kebangkitan nasional, program Rise Up ini sejalan dengan program Kemendikbudristek yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Harapannya program ini menjadi bekal inspirasi kebangsaan dan kepemimpinan kepada mahasiswa/i di seluruh nusantara,” ungkap Prof. Ir. Teuku Faisal.
Pada kesempatan istimewa ini, BCA mengajak peserta untuk menyimak berbagai topik menarik terkait dengan kebangkitan nasional diantaranya Sikap & Mental Resilience, Mewarnai Industri kreatif dengan Nilai Kebangsaan/Pancasila, dan Pengembangan Komunitas serta Tanggung Jawab Sosial.
Upaya BCA dalam mencerdaskan bangsa pun turut dilakukan melalui inisiatif Beasiswa Bakti BCA yang senantiasa diselenggarakan dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun ajaran 2021/2022, dana yang dialokasikan untuk program Beasiswa Bakti BCA senilai Rp5,65 miliar yang disalurkan ke 18 PTN untuk sekitar 840 mahasiswa.
Sebagai tambahan informasi, saat ini BCA juga membuka pendaftaran untuk beasiswa Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) dan Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI). Untuk pendaftaran batch I dimulai dari tanggal 18 April hingga 15 September 2022.
“Komitmen BCA dalam membantu penyediaan pendidikan yang berkualitas melalui program beasiswa maupun webinar ini selaras dengan percepatan realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia. Kami berharap melalui penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh peserta dalam mengukir prestasi baik secara nasional maupun internasional,” tutup Inge.