MYNEWSINDONESIA.COM-Setelah sukses menyelenggarakan Indonesia Muslim Life Fair yang menarik perhatian 30 ribu pengunjung di Istora GBK, Senayan, Jakarta pada 25 – 27 Maret 2022 lalu, Lima Events berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) kembali menggelar kegiatan pameran serupa di Yogyakarta.
Berlokasi di Jogja Expo Center (JEC) dengan luas pameran sebesar 1.800 m2, pameran ini akan berlangsung pada 3 – 5 Juni 2022 mendatang. Ini menjadi Muslim Life Fair pertama yang diselenggarakan di luar Jakarta sekaligus di Yogyakarta.
Gelaran Muslim Life Fair Yogyakarta merupakan bagian dari rangkaian event puncak menuju Indonesia Muslim Life Fest yang akan digelar pada 26-28 Agustus 2022 di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD). Sebelumnya, Indonesia Muslim Life Fest telah sukses menarik perhatian 60 ribu pengunjung pada perhelatan pertamanya pada Agustus 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).
Dengan potensi market muslim yang cukup baik, Direktur PT Lima Events Deddy Andu yakin pemilihan kota Yogyakarta sebagai lokasi pameran Muslim Life Fair selanjutnya setelah Jakarta adalah langkah yang tepat. Terlebih, Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar memiliki banyak kampus yang mana para millenial adalah target market dari event ini.
“Kami memilih Jogja karena kota ini memiliki potensi UMKM produk halal yang luar biasa. Dengan berbagai destinasi wisata menarik, kami optimis event yang kami kemas dalam campaign #mlakumlaku ini dapat menjadi stimulan bagi pengunjung dari luar daerah untuk datang ke Jogja sehingga dapat meningkatkan ekonomi halal dan pariwisata setempat,” jelas Deddy Andu.
Yogyakarta memiliki potensi UMKM produk halal yang potensial untuk dikembangkan. Berbagai produk UMKM halal mulai dari makanan dan minuman, berbagai kuliner khas Yogyakarta, hingga fashion batik dan sebagainya merupakan potensi besar untuk dioptimalkan.
Selain itu, Yogya juga dipilih sebagai tuan rumah karena daerah tersebut menerima penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2022. Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah provinsi di tanah air yang berdedikasi dalam pengembangan industri halal dan syariah dengan 7 kategori penilaian yakni kategori keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan ekonomi syariah, pemberdayaan ekonomi pesantren, serta sektor ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Muslim Life Fair Yogyakarta akan diikuti oleh 180 ekshibitor, baik dari Yogyakarta maupun daerah lainnya. Ratusan tenant ini siap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari modest fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, thibbun nabawi herbal, beauty & pharmaceutical hingga Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).
Tidak hanya bazaar produk, pameran ini juga semakin semarak karena diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik seperti talkshow, bedah buku, temu penulis, Job Fair, storytelling anak, kids corner, dan Kid’s town.
Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung mengatakan bahwa pameran Indonesia Muslim Life Fair Yogyakarta merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Yogyakarta yang terus menunjukkan tren positif meski masih pandemi. Pada 2021, pertumbuhan ekonomi Yogyakarta melaju sebesar 5,53%, tumbuh di atas ekonomi nasional.
“Tingginya animo masyarakat terhadap rangkaian acara Muslim Life Fair Jakarta menginspirasi kami untuk melanjutkan pameran serupa di luar daerah. Dengan diselenggarakannya Muslim Life Fair di Yogyakarta, kami berharap pameran ini dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi di daerah setempat sekaligus mendorong pelaku UMKM produk halal agar dapat berdaya saing global,” tutur Rachmat.
Yogyakarta bukan rangkaian Muslim Life Fest terakhir tahun ini. Setelah pelaksanaan di Yogyakarta berakhir, rencananya Indonesia Muslim Life Fair 2022 akan berlanjut ke Purwokerto dan Bandung.