MYNEWSINDONESIA.COM-Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, mengatakan ketika pihaknya melakukan survei dengan pertanyaan terbuka, warga Jakarta paling banyak memilih Anies jika Pilpres dilaksanakan hari ini. Simulai ini membebaskan responden memilih nama siapapun sebagai Presiden.
Hasil surveinya, Anies mendapatkan suara 29 persen. Lalu Presiden Joko Widodo di peringkat kedua dengan 20,3 persen, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di tempat ketiga dengan perolehan suara 11,7 persen, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 5,8 persen.
“Dalam pertanyaan terbuka mengenai pemilihan Presiden, masyarakat DKI Jakarta paling banyak memilih Anies Baswedan apabila pemilihan presiden diadakan hari ini,” ujar Rafif dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).
Pada simulasi selanjutnya dengan menyodorkan 10 tokoh kepada responden, Anies mendapatkan dukungan paling banyak dengan 34,8 persen suara.
Selanjutnya di tempat kedua ada Prabowo yang dapat 14 persen suara.
“Sandiaga Salahuddin Uno (6,7 persen), dan Ridwan Kamil (6,2 persen). Adapun tokoh lainnya mendapatkan persentase di bawah 5 persen,” jelasnya.
Selanjutnya Rafif menyodorkan tiga nama kepada responden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Hasilnya, Anies kembali mendapat dukungan terbanyak denhan 45,5 persen suara.
“Disusul Ganjar Pranowo (27,5 persen), dan Prabowo Subianto (20,8 persen),” ucapnya.
Terakhir, ketika diadu dengan Ganjar, Anies kembali mendapatkan suara terbanyak.
“Anies Baswedan juga menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden oleh masyarakat DKI Jakarta dengan 59,8 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 33,3 persen,” ucapnya.
Rafif mengatakan pihaknya melakukan survei di Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol
kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal,” pungkasnya.