MYNEWSINDONESIA.COM-Di sisi lain, masyarakat desa diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang sudah ada untuk diwujudkan menjadi kegiatan nyata atau mengembangkan kegiatan yang telah dirintis masyarakat menjadi lebih berkembang dan bermanfaat. UKM Karate Unsil sendiri pada tahun ini menjadi salah satu dari 563 organisasi mahasiswa yang proposalnya didanai oleh Kemdikbud Ristek. Proposal yang diajukan oleh UKM Karate berada di ruang lingkup industri kreatif yang berfokus pada penerapan inovasi ecoprint di Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan PHP2D ini sudah mulai dirasakan oleh pihak desa dan masyarakat sasaran dimana mulai terjadi perubahan indikator seperti peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari masyarakat sasaran, tersedianya fasilitas dan sarana untuk pembuatan ecoprint hingga terjalin nya kemitraan dengan BUMDes Desa Linggajati. Adanya penerapan inovasi ecoprint di Desa Linggajati ini diharapkan menjadi pilot project untuk daerah sekitar agar bisa memanfaatkan keanekaragaman hayati yang tersedia agar bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat di daerah tersebut.
Adapun daun yang dipakai untuk membuat ecoprint di antaranya yakni daun jati yang masih muda dan berwarna merah. Selain itu, masyarakat memilih daun kayu Afrika, daun lanang/pongporang, daun jarak, dan rumput-rumputan. Khusus untuk daun jati itu harus yang muda dan daun yang lainnya harus yang tua.
Diharapkan pula inovasi ecoprint ini bisa menjadi icon Desa Linggajati dan nantinya di desa tersebut bisa terbentuk wisata edukasi melihat potensi Desa Linggajati yang berdekatan juga dengan daerah wisata Gunung Galunggung, ujar Febrianne Gamma Lestari selaku Ketua UKM Karate Unsil.
Respon Universitas terhadap kegiatan PHP2D ini juga bisa dibilang sangat baik dilihat dari dukungan yang diberikan kepada tim baik itu pada saat masih seleksi proposal hingga saat ini ketika program sudah berjalan. Desa yang saat ini menjadi sasaran pun merupakan desa yang memang sering mendapatkan pelatihan dari civitas akademik universitas siliwangi sehingga mempermudah koordinasi kegiatan.
Sesuai dengan tujuan program PHP2D berkaitan dengan ecoprint, pada tanggal 2 Oktober 2021 tim PHP2D UKM Unsil dibawah koordinator pelaksana Dian Rizqiansyah, mengadakan pertemuan dalam bentuk seminar berkaitan dengan motivasi kewirausahaan dengan pemateri Tenten Tedjaningsih, Ir., M.Si. dan materi strategi pemasaran ecoprint dengan pemateri Dr. Zulfikar Noormasyah, S.P., M.P. Kedua materi tersebut diberikan agar masyarakat sasaran mendapatkan motivasi dan juga dapat memahami bagaimana cara untuk memasarkan produk ecoprint ini, jadi masyarakat tidak hanya bisa membuat ecoprint tapi juga dapat meningkatkan penghasilan keluarga dari ecoprint tersebut.
Dalam materinya Hj. Tenten menyampaikan harapannya, dengan semangat jiwa kewirausahaan dan sikap yang tidak mudah menyarah dalam kegiatan teknologi ecoprint ini masyarakat sasaran khusunya masyarakat Desa Linggajati dapat memiliki produk unggulan baru, diantaranya batik alam Galunggung.
Disisi lain Zulfikar dalam materinya memberikan gambaran agar masyarakat tidak cukup hanya menghasilkan kain batik alam Galunggung saja, namun langsung dibuat berbagai jenis produk berupa pakaian, baik kemeja, baju koko, baju pangsi ataupun kebaya. Bahkan produk lain berbahan baku batik alam Galungung, berupa kipas lipat, masker, sendal atau sepatu bahkan jenis pernak-pernik lainnya dengan ke khas-an Galunggung, hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik konsumen yang ujung-ujungnya dapat meningkatkan pendapatan keluarga/masyarakat sasaran.
Zulfikar Noormansyah menyampaikan Program PHP2D ini merupakan kegiatan yang difasilitasi oleh Belmawa Kemdikbud melalui tiga tahapan seleksi. dan Alhamdulillah tahun ini Unsil melalui UKM Karate, menerima kesempatan untuk melaksanakan kegiatan yang didanai oleh Belmawa Kemdikbud tersebut, beliau yang juga merupakan alumnus Unsil sekaligus Kapus Pengembangan Karier Mahasiswa dan Alumni menambahkan sebetulnya dengan kegiatan ini, mahasiswa telah melaksanakan program MBKM (merdeka belajar kampus merdeka), berkaitan dengan ekuivalensi/relevansi teori adopsi inovasi, sosiologi, penyuluhan, kewirausahaan, kelayakan usaha dan marketing, selain itu, pelaksanaan MBKM program PHP2D ini pun menjadi alternatif untuk memberikan kesempatan mahasiswa agar mendapat pengalaman di luar kampus, dimana dengan adanya kesempatan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus berarti Unsil telah melaksanakan salah satu dari 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yaitu IKU.2, yang saat ini sering menjadi pokok bahasan di internal kampus.
Selanjutnya diharapkan semoga diwaktu mendatang, kegiatan PHP2D dari Ormawa Himagri Faperta tahun lalu dan UKM Karate tahun ini, bisa diikuti oleh Ormawa lain di lingkungan kampus Universitas Siliwangi, dalam rangka melaksakan program MBKM, IKU2 sekaligus untuk mendukung re-akreditasi baik akreditasi prodi mapun akreditasi perguruan tinggi, sesuai dengan Visi Universitas Siliwangi, yaitu Menjadi perguruan tinggi yang tangguh dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan unggul yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa wirausaha di tingkat nasional tahun 2022.