MYNEWSINDONESIA.COM-Masa pandemi memang kian landai. Tapi jangan dulu merasa aman dari incaran Covid-19. Nah, meskipun di masa hybride, sisi produktifitas tak bisa dikesampingkan. Menyadari hal tersebut, EPSON memiliki segudang solusi integratif untuk menjaga energi produktif di tengah pemberlakuan kantor secara hybride ini.
Dunia bisnis mulai menggeliat kembali. Kini meski work from home (WFH), meeting dengan klien, relasi bisnis ataupun bekerja ke kantor tentunya membutuhkan akses infrastruktur kantor, seperti printer untuk mencetak dokumen. Namun, untuk mencetak dokumen pun kadang menemukan berbagai kondisi yang sulit, seperti printer berada di tempat yang berbeda.
Epson juga telah melakukan survey dari webinar-webinar yang pernah diselenggarakan dengan para peserta. Hasil survey menyatakan dari para pengguna printer ini membutuhkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan mudah digunakan.
Product Marketing Manager Epson Indonesia Zianipar Siadari mengatakan, pada Paris Agreement ada 17 Pasal tentang Sustainable Development Goals (SDGs), di mana Epson berinisiatif mencapai 14 dari 17 Pasal agreement tersebut.
“Konsumen membutuhkan perangkat yang mudah digunakan, yaitu easy to use, simple operation, easy maintenance. Kemudian harus memiliki konsumsi listrik yang rendah, dengan begitu menghemat energi dan biaya. Kemudian, juga heat free technology,” ujar Zianipar dalam Webinar Epson Integrated Printing Solution For Hybrid Office melalui Zoom pada Rabu (29/09/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, Epson mengedukasi konsumen bahwa dengan memakai produk yang hemat listrik, serta menghemat sparepart lebih sedikit dan juga mengurangi emisi karbon merupakan kebaikan untuk bersama. Selain itu, produk yang saat ini dicari adalah mudah dikoneksikan, terkoneksi dengan WLAN, Cloud, dan email.
“Saya kira kita butuh mengkoneksikan perangkat-perangkat dengan mudah, sehingga kita melihat bahwa pengguna-pengguna printer bisnis di kantor sangat aware dengan yang hemat energi, reduce carbon, mengurangi sparepart, dan ini mudah untuk mencapai sustainability development goals tersebut,” tuturnya.
Epson pun telah meluncurkan Printer Business InkJet (BIJ) yang menjadi solusi untuk pembangunan berkelanjutan dan tentunya dengan keunggulannya, konsumen makin mudah menyelesaikan pekerjaan. Berikut keunggulan printer BIJ:
1. Heat Free Technology
Pemakaian dengan printer Epson bisa menghemat energi dan juga memberikan fasilitas pencetakan yang lebih ramah lingkungan. Heat free technology ini memiliki kecepatan tinggi untuk mencetak lembar pertama, jadi tidak membutuhkan pemanasan dan menghemat waktu.
2. Hemat Energi
Selain menghemat waktu, tentunya juga menghemat 83 persen energi, sehingga menurunkan biaya listrik dan mengurangi emisi karbon.
3. Hemat Suku Cadang
Satu yang tak kalah penting adalah menghemat 59 persen suku cadang. Printer ini hanya memiliki paper fit roller dan maintenance box, sehingga mengurangi sparepart dan meminimalisir sampah.
4. Mudah Digunakan dan Dioperasikan
Epson Business Inkjet ini memiliki aplikasi bernama Epson Print Admin (EPA) yang yang bisa dibeli konsumen apabila membutuhkan. Ini digunakan untuk mengontrol atau mengatur serta mengoptimalkan percetakan yang ada di konsumen, agar menghemat biaya dan mengurangi risiko terhadap lingkungan.
5. Mudah Dikelola
Selain mudah digunakan, mengelolanya pun mudah. Aplikasi ini berbasis web dan mudah diakses oleh tim IT perusahaan, bahkan user awam sekalipun. EPA juga bisa diintegrasikan dengan insrastruktur yang ada di konsumen, dan memiliki fitur secure device use yaitu bisa mencetak dengan menggunakan fitur keamanan, harus memasukkan password, PIN, atau tap ID Card.
Zianipar mengungkapkan, dengan fitur-fitur yang tersedia, konsumen akan mendapatkan benefit meningkatkan produktivitas karena mereka bisa melakukan tugas-tugas percetakan dengan cepat, kemudian mengurangi hasil cetakan yang terbuang sia-sia. Dengan EPA juga bisa membatasi jumlah cetak konsumen dengan mengatur volume sesuai kebutuhan.
“EPA juga memungkinkan untuk print anywhere. Jadi, misalkan di kantor memiliki 10 printer yang sudah terintegrasi, printer BIJ bisa mencetak dari lantai berbeda. Jadi dimana pun melakukan print, selama printer sudah terintegrasi, kita bisa ambil dokumen tersebut di printer terdekat dengan kita,” ucapnya.
Ia juga manmbahkan, dengan EPA juga bisa melakukan scan yang langsung dikirim ke email, sehingga dokumen hasil scan tak perlu tercecer ke folder atau komputer yang lain. Inilah yang bisa mempermudah operasional di kantor dan juga meningkatkan efisiensi.
“Konsumen atau pengguna pun tak perlu khawatir jika terjadi masalah dengan printer suatu saat, karena printer BIJ ini sudah dilengkapi dengan Epson Remote Service (ERS) yang bisa melakukan pemantauan secara jarak jauh. Sehingga melalui Cloud konsumen yang sedang memiliki masalah dengan printer dapat segera ditangani dan diselesaikan oleh EPSON melalui jarak jauh,” tuturnya.
Dengan fitur ini, tentunya memungkinkan maintenance lebih cepat dan juga meningkatkan produktivitas. “Meski berbasis cloud yang bisa diakses dari mana saja, aplikasi ini menjamin data konsumen tetap aman,” ucapnya.