MYNEWSINDONESIA.COM-Dunia Blockchain Indonesia kembali diramaikan oleh masuknya beberapa pemain global. Salah satunya adalah Zipmex yang kini makin ‘gahar’ setelah mendapat suntikan dana 41 Dolar seri B.
Lalu, apa dan bagaimana keunikand ari Zipmex ini? Zipmex adalah salah satu platform jual beli aset digital terkemuka di Asia Tenggara. Didirikan pada 2018, Zipmex aktif beroperasi di empat negara, yakni Indonesia, Singapura, Thailand, dan Australia.
Zipmex menawarkan platform investasi dan trading aset digital dengan likuiditas tinggi bagi investor ritel dan institusi. Di Indonesia sendiri, Zipmex telah teregulasi oleh Bappebti dan Kominfo. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.zipmex.com/id.
Di dalam ekosistem Zipmex, pengguna dapat berinvestasi melalui beragam produk dengan berinvestasi dan membelanjakan asetnya menggunakan token native Zipmex ZMT (Zipmex Token). Beberapa contoh produk investasi Zipmex di antaranya adalah ZipUp — rekening fleksibel yang dapat diakses dan ditarik kapan saja di mana saja. Lalu ada ZipLock – rekening tabungan berjangka yang dapat diakses tanpa minimum nominal.
Awal bulan ini, Zipmex juga akan memperkenalkan Zipmex Card, yaitu kartu pembayaran baru yang didukung Visa dan akan diluncurkan akhir tahun ini. Fasilitas ini akan memberi pengguna Zipmex kebebasan untuk membelanjakan aset digital mereka di lebih dari 70 juta merchant dari jaringan pembayaran global Visa.
Tak hanya itu saja, Zipmex juga telah meluncurkan versi beta ZipWorld di Thailand dan akan menyusul juga di Indonesia. ZipWorld adalah produk dari Zipmex yang memberikan ruang bagi pengguna untuk menikmati produk lifestyle eksklusif dan pengalaman unik menggunakan ZMT. Selain itu juga akan ada Z Launch — platform yang memberi pengguna akses investasi lebih awal ke berbagai proyek token baru. Zipmex juga berencana mengintegrasikan ZipWorld dengan ruang non-fungible token (NFT) yang saat ini tengah naik daun.
“ZipUp, ZipLock, ZipWorld dan Z Launch akan memberikan peluang investasi bagi pengguna sebelumnya belum pernah ada. Hal lain yang tak kalah penting adalah setiap produk yang kami rilis, kami akan memastikan bahwa badan regulator di masing-masing negara telah memberikan persetujuan atau izin terlebih dahulu,” tutup Marcus Lim.