MYNEWSINDONESIA.COM-Pakar SES menyampaikan bagaimana satelit komunikasi menjadi kunci dalam mendukung terwujudnya konektivitas yang luas bagi kalangan bisnis maupun konsumer di Indonesia. Hal senada juga disampaikan oleh Northern Sky Research (NSR), lembaga riset global di bidang satelit. Selain menyampaikan mengenai use case teknologi satelit dan ruang angkasa di beragam bidang industri, SES juga menggarisbawahi bagaimana teknologi-teknologi tersebut memiliki peran krusial dalam turut mendukung upaya pemerataan digital bangsa Indonesia, serta mendukung program-program ruang angkasa Indonesia nantinya di masa depan.
Konstelasi satelit O3b mPOWER yang baru ini dikembangkan menyusul kesuksesan konstelasi SES O3b pendahulunya sejak 2014 lalu dalam menghadirkan konektivitas internet broadband berkecepatan tinggi dan rendah latensi bagi pelanggan di lebih dari 50 negara. Konstelasi O3b di Asia Pasifik mendukung penggelaran jaringan mobile 3G dan 4G, bahkan hingga ke negara-negara seperti Cook Islands, Timor Leste, serta Pakistan.
Di Indonesia sendiri, SES, bersama Teleglobal, terus berkomitmen dalam mendukung upaya bangsa memupus kesenjangan digital, mempercepat terwujudnya inisiatif pemerintah dalam memperkuat pembangunan broadband, serta dalam menghadirkan layanan digital esensial bagi seluruh masyarakat di nusantara.
Untuk mempercepat terwujudnya inklusivitas digital di seluruh Indonesia, serta dalam upaya mendukung tuntasnya proyek-proyek BAKTI memenuhi kebutuhan konektivitas hingga di wilayah-wilayah perdesaan, SES juga telah membangun dua gateways yang terletak di dalam wilayah negara, yakni di Cikarang dan Jakarta, dengan kapasitas yang berlipat-lipat dalam satuan Gbps, melalui peluncuran SES-12 yang telah lalu. Selain berhasil mendukung konektivitas sebanyak 1.114 terminal jarak jauh ke jaringan, layanan ini mampu mendukung bangsa dalam menghadirkan akses internet bagi sekolah-sekolah, rumah sakit-rumah sakit, hingga lembaga-lembaga pemerintahan setempat di area perdesaan Indonesia, baik melalui koneksi 3G, hingga Wi-Fi.
Konstelasi satelit O3b mPOWER next-gen ini mendukung dihasilkannya bandwidth yang jauh lebih tinggi pada masing-masing satelit O3b, sehingga skalabilitas satelit makin meningkat dalam memancarkan throughput dari satuan megabit hingga berlipat-lipat Gigabits. Belum lagi, jika dikombinasikan dengan multiple spot beams maka akan mampu menjangkau hingga 100 persen wilayah Indonesia.
Spot beams yang telah terotomasikan secara virtual dan bisa disetir ini memiliki tingkat agility yang lebih tinggi, sehingga mampu menjalin konektivitas pelanggan dari manapun lokasinya secara virtual, baik di darat, laut, maupun di udara. Selain itu, posisinya yang terletak di sepanjang Medium Earth Orbit (MEO) 8.000 Km di atas permukaan bumi menjamin dihadirkannya konektivitas dengan tingkat latensi yang rendah, sekelas dengan kualitas yang dihadirkan oleh fiber, hanya dengan enam satelit untuk menghasilkan jangkauan hingga ke seluruh wilayah global secara virtual.
Konstelasi satelit baru ini hadir sebagai dukungan sekaligus menjawab kebutuhan sektor publik dalam upaya mereka mewujudkan komitmen kepada masyarakat untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan infrastruktur digital maupun pertumbuhan ekonomi digital. Ini selaras dengan visi Indonesia 4.0 menjadi negara maju yang tumbuh berbasiskan riset dan inovasi serta menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital dunia pada tahun 2045. Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan akses internet yang merata hingga ke seluruh pelosok nusantara, meningkatkan pengadopsian cloud di sektor publik, mendukung penggelaran jaringan mobile 5G, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan pembangunan konektivitas dan infrastruktur bangsa.