MYNEWSINDONESIA.COM-Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi langkah jajaran Polresta Bogor Kota dalam menyukseskan program vaksinasi di Kota Bogor.
“Sekarang itu sistem administrasinya sudah baik. Jadi yang penting ada identitas warga, tinggal di mana, nomor kontak, langsung bisa melakukan vaksin. Dicatat dan kemudian ada notifikasi 28 hari vaksin lagi (dosis kedua),” ulas Bima.
Soal stok vaksin, lanjut Bima, Pemkot Bogor kembali mendapatkan kiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan pada Rabu (28/7/2021). Ia menguraikan saat ini capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 30,71 persen atau 251.637 orang dari target 819.444 sasaran penerima vaksin. Sementara itu, khusus untuk vaksinasi dosis kedua baru tercapai 16,03 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menerangkan razia vaksin ini merupakan bagian dari Gerai Vaksinasi Presisi dengan target 1.000 vaksin setiap hari. Vaksinasi ditujukan untuk warga yang berada di zona merah dan pengendara yang melintas, termasuk sopir angkutan.
“Komitmen kami untuk mendukung program vaksinasi ini bersama Pemkot Bogor itu terus kita dorong supaya bisa mengejar capaian vaksinasi. Ini targeted untuk RW Zona Merah, kemudian apabila sebelum jam 12 masih ada sisa, kita lakukan razia untuk warga Kota Bogor untuk melaksanakan vaksin. Yang penting bawa KTP, atau KK untuk yang di bawah 18 tahun. Kemudian kalau pun dia tidak bawa, minimal difoto orang rumah,” terang Susatyo dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021).
Polres Kota Bogor menggelar razia vaksin di depan Gedung DPRD Kota Bogor. Kegiatan itu bertujuan mengajak pengendara yang melintas untuk mengikuti vaksinasi gratis di Polresta Bogor.