MYNEWSINDONESIA.COM-Erick Thohir, Menteri BUMN hadir sebagai Keynote Speaker di acara “Refleksi 1 Tahun AKHLAK BUMN” dan AKHLAK Award 2021. Acara tersebut digelar oleh ACT Consulting pada Kamis (15/7/2021) melalui Zoom Meeting dan Youtube.
Dalam ajang AKHLAK Award 2021 itu, turut mengundang 4 Mantan Menteri BUMN di antaranya Tanri Abeng, Sugiharto, Mustafa Abubakar, dan Dahlan Iskan. Namun sebelum acara dimulai sudah tersiar kabar wafatnya Mantan Meneg BUMN Sugiharto. Ary Ginanjar Agustian President ACT Consulting sebagai penyelenggara membuka acara dengan memimpin doa Bersama untuk almarhum.
“Saya menyaksikan detik-detik terakhir beliau. Beliau adalah orang yang berakhlak mulia. Ampuni segala khilaf beliau, kami mohon kepadaMu terima amal ibadahnya. Berikan anak-anak dan keluarganya rasa ikhlas, aamiin.”
Setelah doa bersama, Erick Thohir memberikan paparannya dengan singkat, jelas, dan penuh semangat.
“Saya dan kita semua harus merefleksikan diri. Pandemic juga mengajarkan kita bahwa cara-cara lama juga melimpahkannya marga dan sdm tidak lagi cukup untuk membuat kita kebal. Dan tantangan sehebat ini tidak lagi cukup untuk menjadikan BUMN-BUMN kita kompetitif,” jelas Erick Thohir kepada 1000 orang di zoom dan 250 penonton di Youtube.
“Mohon ijin Pak Menteri dan semuanya. Hasil riset itu murni adanya dengan menggunakan metode pemetaan dan pengukuran AKHLAK tersebut menggunakan AKHLAK Culture Health Index (ACHI). ACHI dilakukan secara daring dan diikuti seluruh pegawai BUMN yang diukur. Jadi saya juga atau tim tidak bisa mengotak-ngatik ini,” papar Ary.
Ia pun berharap dengan adanya hasil riset dan pemberian penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak di BUMN. Agar terus meningkatkan kinerjanya dan tak henti mengimplementasikan Core Values AKHLAK di dalam kehidupan sehari-hari.
“Tadi yang disampaikan Pak Ary, saya senang sekali bisa disampaikan secara transparan. Karena kita tahu masukan-masukan ini adalah sangat baik. Karena apa? Kita perlu transformasi menyeluruh. Tidak hanya model bisnis professional tapi yang terpenting juga transformasi human capitalnya,” puji pria filantropis Indonesia itu.
Gelaran tersebut merupakan momentum untuk melakukan evaluasi sejauh mana keberhasilan implementasi Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) setelah digulirkan sejak 1 Juli 2020 pada seluruh BUMN bersama anak perusahaan.
Dalam dua belas bulan terakhir, BUMN menyelenggarakan berbagai program budaya di organisasinya masing-masing untuk mensosialisasikan dan menginternalisasikan Core Values AKHLAK agar menjadi perilaku sehari-hari.
Pemberian Award berdasarkan hasil riset pengukuran indeks kesehatan budaya kerja AKHLAK yang telah dilakukan oleh ACT Consulting selama periode September 2020–Juli 2021 terhadap 62 BUMN dan Anpernya. Dari riset dan kajian yang secara periodik itu, diketahui Indeks Implementasi AKHLAK, yaitu sejauh mana nilai-nilai AKHLAK diimplementasikan baik yang dialami maupun yang diamati oleh para karyawan.
Hasil yang didapatkan dari Rata-rata indeks Implementasi AKHLAK di BUMN dan Anper saat ini nilainya masih di angka 43.0%. Nilai tersebut berada di kategori C, artinya pegawai kadang-kadang mengimplementasikan AKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari.
Pada pengukuran tersebut juga didapatkan tingkat implementasi AKHLAK masing-masing nilai secara rata-rata di 62 BUMN dan Anpernya. Nilai AMANAH 46.1% (kategori C atau rendah), KOMPETEN 51.7% (kategori B atau cukup Sehat) , HARMONIS 38,3% (kategori C atau rendah), LOYAL 36,2% (kategori C atau rendah), ADAPTIF 36,6% (kategori C atau rendah), dan KOLABORATIF 49.7% (kategori C atau rendah).