• Indeks Berita
  • Terms of Service
  • Redaksi
mynewsindonesia.com
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile
  • Korporatisasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile
  • Korporatisasi
No Result
View All Result
mynewsindonesia.com
No Result
View All Result

Sejauh Mata Memandang, Merek Lokal yang Lestarikan Budaya dan Lingkungan

Upaya lain yang Chitra dan tim lakukan adalah menyelenggarakan pameran fesyen dengan tema cinta lingkungan.

Yunus by Yunus
Juli 9, 2021
in Opini
0
Sejauh Mata Memandang, Merek Lokal yang Lestarikan Budaya dan Lingkungan
58
SHARES
223
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MYNEWSINDOESIA.COM-Chitra Subyakto bersama Arya Dipa mendirikan label fesyen bernama Sejauh Mata Memandang (SMM) pada 2014. Selama tujuh tahun perjalanannya, mereka menjadikan merek ini sebagai media untuk melestarikan budaya dan lingkungan.
Pelestarian budaya mereka lakukan dengan menciptakan motif batik sendiri. Koleksi pakaian SMM menggunakan motif batik yang Chitra desain. Jika dilihat sekilas, mungkin sebagian orang tidak akan mengira kalau koleksi pakaian mereka memakai motif batik karena tidak seperti batik klasik.
Inspirasi desain motif batik Chitra berasal dari hal-hal kecil yang dapat dijumpai di lingkungan sehari-hari. Misalnya, ayam, bunga, bambu, ladang rumput laut, dan jalan melingkar Semanggi. Chitra memang ingin menghadirkan desain batik yang tidak konvensional agar bisa menarik perhatian anak muda.
Bagi Chitra, menciptakan desain batik yang unik dan modern merupakan sebuah upaya untuk regenerasi batik. Ia ingin anak-anak muda tidak menganggap batik itu kaku dan kuno. Sebaliknya, Chitra ingin para generasi muda menyukai batik, baik untuk menciptakan maupun untuk mengenakan.
“Supaya batik terus dikerjakan oleh generasi yang lebih muda lagi agar tetap terjaga dan tidak pernah hilang. Karena batik adalah salah satu budaya yang perlu dijaga dan tetap ada,” ujarnya, seperti dilansir dari kompas.com (2/10/2020).
Dalam menciptakan koleksi SMM, Chitra merangkul para perajin kain tradisional untuk membuat produk-produknya secara handmade. Dirinya ingin membantu para perajin ini agar bisa bertahan di tengah arus fesyen massal. Ia melibatkan para perajin dari Jawa, Bali, dan Sumba.
Koleksi Sejauh Mata Memandang diluncurkan dua kali dalam setahun, yaitu koleksi Musim Rintik dan koleksi Musim Rantau. Semua koleksinya bertemakan Indonesia. Beberapa koleksi yang pernah diluncurkan antara lain Algae Series yang terinspirasi dari pemandangan rumput laut di Bali, Timun Mas yang terinspirasi dari cerita dongeng rakyat Indonesia, dan Daur yang merupakan koleksi ramah lingkungan.
Label ramah lingkungan
Chitra dan Arya menjadikan SMM sebagai brand lokal yang tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga ramah lingkungan. Bagi Chitra, SMM merupakan media untuk menyampaikan pesan cintanya kepada lingkungan.
“SMM adalah pesan cinta kami terhadap Indonesia dan bumi. Kami mencoba lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, memberdayakan masyarakat dan mengangkat kekayaan wastra Indonesia, dan mengemasnya ke dalam hidup sehari-hari,” ucap Chitra, seperti dikutip dari fimela.com (24/11/2020).
Salah satu upaya yang mereka lakukan dalam melestarikan lingkungan adalah meluncurkan koleksi yang terbuat dari sisa kain perca. Kain perca ini diambil dari sisa koleksi Sejauh Mata Memandang sebelumnya.
“Jadi, patch work. Kedua, kami menggunakan sampah tekstil sisa dari konfeksi-konfeksi di pulau Jawa. Sampah ini kami proses menjadi benang dan dibawa ke desa untuk ditenun kembali menjadi kain,” kata Chitra.
Upaya lain yang Chitra dan tim lakukan adalah menyelenggarakan pameran fesyen dengan tema cinta lingkungan. Berbeda dengan merek fesyen lainnya yang umumnya memperkenalkan koleksi baru lewat penyelenggaraan fashion show, Sejauh Mata Memandang memperkenalkan koleksi mereka lewat pameran yang biasanya berlangsung selama beberapa bulan.
Salah satu tema pameran yang pernah diangkat oleh Sejauh Mata Memandang adalah “Sayang Sandang, Sayang Alam”. Dalam pameran tersebut, masyarakat diajak untuk ambil bagian dalam mengurangi polusi tekstil dengan menyumbangkan pakaian layak pakai. Nantinya pakaian ini akan disumbangkan atau didaur ulang.
Menurut Chitra, pameran ini ingin menumbuhkan kesadaran pada masyarakat bahwa sampah tekstil merupakan salah satu penyumbang polusi terbesar. Padahal, 90 persen barang fesyen masih bisa dimodifikasi dan didaur ulang. Selama sebulan, pameran ini berhasil mengumpulkan lebih dari 35 ribu pakaian. Sebanyak 19 ribu pakaian yang masih layak pakai mereka donasikan dan diolah menjadi produk kain. Sementara pakaian yang sudah tidak layak pakai akan mereka daur ulang.
Tahun ini, Sejauh Mata Memandang kembali mengadakan pameran serupa dengan tajuk “Bumi Rumah Kita”. Di pameran kali ini, mereka tak hanya mengajak masyarakat untuk mengolah sampah tekstil saja, tetapi sampah secara keseluruhan. Pengunjung pameran bisa memasukkan sampah seperti styrofoam, kantong plastik, botol plastik, bubble wrap, sachet, makanan kaleng, aluminium, sampah produk kecantikan, sampah tekstil, dan kemasan kaleng ke area dropbox yang telah disediakan. Sampah-sampah itu akan di-upcycle dan recycle.
Beberapa upaya pelestarian lingkungan lain yang pernah dilakukan Sejauh Mata Memandang adalah mendukung gerakan bebas plastik dan mendonasikan sejumlah pohon. Tepatnya, mereka mendonasikan 2.400 batang pohon untuk restorasi wilayah koridor gajah di Aceh Timur. Dengan membeli satu baju Sejauh Mata Memandang, konsumen telah berkontribusi terhadap penyelamatan lingkungan dengan ikut menanam satu pohon di Hutan Lindung Leuser, Aceh.
Pesan dari Chitra: “Kita di Bumi bagaikan bertamu, jadi harus sopan dan sadar diri”. Setuju?
Penulis: Rizanto Binol (Brand & Reputation Senior Advisory Kinanti Consultant)

Previous Post

Selesai Dalam Lima Hari, Presiden Jokowi Resmikan Pengoperasian RS Wisma Haji yang digarap WEGE

Next Post

Terbitkan Buku Putih, TP3 Ungkap Bukti Baru Pembunuhan Enam Pengawal HRS

Yunus

Yunus

Next Post
Terbitkan Buku Putih, TP3 Ungkap Bukti Baru Pembunuhan Enam Pengawal HRS

Terbitkan Buku Putih, TP3 Ungkap Bukti Baru Pembunuhan Enam Pengawal HRS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 48.7k Followers
  • 205k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Perbaiki Diri, Kunci Sukses Putra Siregar Kembangkan Bisnis PStorenya

Perbaiki Diri, Kunci Sukses Putra Siregar Kembangkan Bisnis PStorenya

September 3, 2021
Bebek Boedjang, Kuliner Pontianak Tawarkan Rasa Khas dan Unik

Bebek Boedjang, Kuliner Pontianak Tawarkan Rasa Khas dan Unik

September 1, 2020
Naturalens, Soft Lens Lokal Berstandar Internasional Hadirkan Solusi Natural Looks yang tengah Trend

Naturalens, Soft Lens Lokal Berstandar Internasional Hadirkan Solusi Natural Looks yang tengah Trend

Desember 14, 2020
Bosan dengan Asam Urat dan Diabetes? Buang Pakai Detox Ini

Bosan dengan Asam Urat dan Diabetes? Buang Pakai Detox Ini

Maret 28, 2021
politisi pkb

Politisi PKB: Jangankan 1 Bulan, 3 Bulan Gaji Saja Saya Siap untuk Rohingya

0
panglima tni

Panglima TNI: Filipina Janji Bebaskan Lima WNI yang Disandera Abu Sayyaf

0
masa protes masalah rohingya

Massa Kembali Gelar Aksi Bela Rohingya di Kedubes Myanmar

0
Tontowi ahmadliliyana natsir

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sabet Gelar Juara Dunia Kedua

0
Danamon Raih Penghargaan di The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025

Danamon Raih Penghargaan di The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025

Mei 8, 2025
Pengusaha Diminta Naikkan Survival Rate di Era Survival Economy

Pengusaha Diminta Naikkan Survival Rate di Era Survival Economy

Mei 10, 2025
Atlet Indonesia Menjajal Sepeda Downhill Terbaru Polygon dari Ajang Ekstrem Red Bull Rampage

Atlet Indonesia Menjajal Sepeda Downhill Terbaru Polygon dari Ajang Ekstrem Red Bull Rampage

Mei 2, 2025
Dorong Ekosistem Cerdas dan Berkelanjutan, Huawei Satukan Visi dan Perkuat Kolaborasi Digital di Indonesia

Dorong Ekosistem Cerdas dan Berkelanjutan, Huawei Satukan Visi dan Perkuat Kolaborasi Digital di Indonesia

Mei 8, 2025

Recent News

Danamon Raih Penghargaan di The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025

Danamon Raih Penghargaan di The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025

Mei 8, 2025
Pengusaha Diminta Naikkan Survival Rate di Era Survival Economy

Pengusaha Diminta Naikkan Survival Rate di Era Survival Economy

Mei 10, 2025
Atlet Indonesia Menjajal Sepeda Downhill Terbaru Polygon dari Ajang Ekstrem Red Bull Rampage

Atlet Indonesia Menjajal Sepeda Downhill Terbaru Polygon dari Ajang Ekstrem Red Bull Rampage

Mei 2, 2025
Dorong Ekosistem Cerdas dan Berkelanjutan, Huawei Satukan Visi dan Perkuat Kolaborasi Digital di Indonesia

Dorong Ekosistem Cerdas dan Berkelanjutan, Huawei Satukan Visi dan Perkuat Kolaborasi Digital di Indonesia

Mei 8, 2025
mynewsindonesia.com

MynewsIndonesia.com adalah situs berita yang menyajikan informasi beragam dan mengulas menjadi sajian informasi yang bermanfaat. Mengabarkan kebaikan adalah spirit berbagi positif demi berkontribusi untuk perbaikan negeri menjadi Indonesia lebih baik. Mynewsnetwork, adalah layanan press release distribution yang menjangkau seluruh Indonesia, publikasi personal, political marketing, dan business publication activity yang dapat menaikkan citra baik dimata pelanggan.

Follow Us

Recent News

Danamon Raih Penghargaan di The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025

Danamon Raih Penghargaan di The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025

Mei 8, 2025
Pengusaha Diminta Naikkan Survival Rate di Era Survival Economy

Pengusaha Diminta Naikkan Survival Rate di Era Survival Economy

Mei 10, 2025
  • Indeks Berita
  • Terms of Service
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile
  • Korporatisasi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.