MYNEWSINDONESIA.COM-Jagad Twitter kembali dibuat heboh dan hiruk pikuk usai BEM UI melalui akun resminya @BEMUI_Official, BEM UI menjuluki Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service alias Raja Membual.
BEM UI menilai bahwa selama ini apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dinilai kerapkali melontarjan janji yang tidak selalu sesuai dengan realitas yang ada. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya.
Usai viral postingan tersebut, Pihak Rektorat melayangkan surat panggilan untuk mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI tersebut. Para pengurus BEM dimintai keterangan dan penjelasan terkait postingan tersebut.
Sesuai apa yang dirilis oleh Sindonews.com, bahwa Leon Alvinda Putra, Ketua BEM UI memposting emoji ketawa setelah dipanggil pihak kampus. Ia memposting cuitan tersebut pada pukul 22.09 WIB merespons cuitan netizen yang menyarankan agar menolak dipanggil rektor karena namanya Leon.
Hingga saat ini postingan tersebut sudah mendapat 44 like dan 3 retweet. Netizen pun berkomentar atas postingan tersebut.
“Dia bukan rektor kok.. Masak dipanggil ‘rektor’? Dipanggil ‘Leon’ ya mau lah,” cuit akun Twitter @fayrusmann1.
“Fotonya aja udah bareng Faisal Basri tukang nyinyir tanpa prestasi,” celetuk akun Twitter @PaulusLeo3.
“Panik ga.. Panik ga.. Ya panik sekaliiii lah!!,” ejek akun Twitter @lefaniq.