MYNEWSINDONESIA.COM-Pendiri Partai Pandai, Farhat Abbas bersilaturahmi menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama, Prof. KH. Said Agil Siradj. Dalam pertemuan yang digelar dengan penuh khidmat dan sederhana ini, Ketua Umum Partai Pandai, Farhat Abbas menyampaikan bahwa perlunya keterwakilan perempuan dalam kancah politik dan pemilu bena-benar diangka 30%.
“Selama ini porsi sebesar 30% ini hanyalah formalitas semata, hanya ada saat pencalonan caleg. Faktanya saat pemilihan berlangsung, banyak caleg wanita yang tidak terpilih karena nomor urut yang buncit atau bukan nomor jadi, Partai Pandai berkomitmen untuk menjadikan porsi 30% keterwakilan perempuan di parlemen benar-benar terwujud,” katanya dalam diskusi hangat dengan Kiyai Said di Kantornya, di Bilangan Salemba, Jakarta pada Kamis 24/06/2021.
Selain itu, Farhat pun mendukung penuh Kiyai Said untuk maju kembali sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar PBNU yang akan diadakan pada Oktober 2021 mendatang.
“Kedatangan kami kepada Kiyai Said selain silatutahmi yang muda kepada yang tua, juga sebagai bagian dari tasa hormat kami kepada beliau. Kunjungan kali ini juga berdiskusi tentang sikap PBNU dalam melihat kepemimpinan dan kekuasaan serta eksistensi dan kontribusi partai politik terkini terhadap pembangunan nasional dewasa ini,” katanya.
Selain itu, Farhat Abbas menambahkan dirinya juga menyampaikan dukungannya kepada Kiyai Said untuk menjadi ketua PBNU yang ketigakalinya “Saya mendukung Prof SAS memimpin NU kembali yang ke-3 kalinya, dan meminta beliau maju juga dalam kepemimpinan Bangsa ini ke depan,serta menginfokan partai pandai mulai berdiri mengutamakan keterwakilan Perempuan 70 % yg selama ini hanya 30 % formalitas,” katanya menutup pembicaraan.