MYNEWSINDONESIA.COM-Dalam upaya membangun kepedulian sosial dan mengembangkan syiar keagamaan terkait dengan pelaksanaan Nuzulul Quran, Pembinaan Rohani Islam Kemenparekraf mengadakan berbagai kegiatan. Selain pesan syiar keagamaan, juga kegiatan kepedulian sosial dengan melakukan santunan yatim dhuafa yang pelaksanaannya dengan mentaati protokol kesehatan yang sangat ketat, dengan swab antigen untuk seluruh hadirin termasuk anak yatim dhuafa.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan dengan hikmah Nuzulul Quran ini mengajak hadirin sekalian untuk bersungguh-sungguh menjadikan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW sebagai pedoman, tuntunan hidup, serta jawaban atas segala persoalan hidup dimuka bumi ini, dengan keteladanan Nabi Muhammad dengan FAST ( Fathonah, Amanah, Shidiq dan Tablig ).
“Semoga ikhtiar-ihktiar dan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, diberikan umur panjang untuk dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun bangkit dan pandemic yang sekarang semoga cepat berakhir dan umkm segera pulih dan bangkit,” katanya.
Selain itu, ia menyatakan bahwa kolaborasi dengan Indonesia Respon yang sudah mempunyai jejaring di 34 provinsi dan 100 kota kabupaten, Rumah Zakat, Antis serta stake holder yang lain, semakin meneguhkan bahwa Kemenparekraf membangun semangat kolaborasi dalam upaya menggeliatkan dan memulihkan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Sementara itu, Founder Indonesia Respon, Herie Marjanto menyatakan bahwa Indonesia Respon sangat menyambut baik dan mendukung program dari Kemenparekraft dalam acara Nuzulul Qur’an dan sekaligus acara kepedulian untuk yatim dan dhuafa.
“Program Kementrian seperti ini dengan kolaborasi bersama stake holder seperti Indonesia Respon, Rumah Zakat dan juga Enesis Group dan stake holder lainnya, tentunya akan memperkuat program-program Kemenparekraft, selain kegiatan dengan tujuan jangka pendek, juga kegiatan yang berkelanjutan khususnya promosi dan peningkatan kualitas destinasi dan desa-desa wisata di Indonesia, semoga ke depan terus mendukung destinasi-destinasi prioritas yang sudah dicanangkan Kemenparekraft dan desa-desa wisata yang akan dan terus dikembangkan,” katanya.