• Indeks Berita
  • Terms of Service
  • Redaksi
mynewsindonesia.com
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile
No Result
View All Result
mynewsindonesia.com
No Result
View All Result

Pendiri dan Mantan Rektor Pertama Unhan Apresiasi Pidato Jokowi Soal UU Cipta Kerja

“Saya berharap TNI, Polri, dan semua kesatuan strategis bangsa untuk memperkokoh dalam kesatuan dan persatuan yang mutlak, kalau kita saling sikut menyikut, saling iri hanya karena kekuasaan, sungguh kerdilnya kita. Jaga bangsa ini dari ancaman internal dan eksternal, luar biasa besarnya bangsa ini. Kekuatan kita ada di masyarakat, semua komponen strategis bangsa ini harus bersatu jangan mau diadu domba oleh sebuah kepentingan yang tidak jelas siapa yang punya. Semua menahan diri,” demikian ia menghimbau.

Yunus by Yunus
Oktober 12, 2020
in Berita
0
Pendiri dan Mantan Rektor Pertama Unhan Apresiasi Pidato Jokowi Soal UU Cipta Kerja
56
SHARES
216
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Mynewsindonesia.com-Pendiri dan Mantan Rektor Pertama Universitas Pertahanan (Unhan) (2009-2012) Profesor Syarifuddin Tippe menyatakan bahwa letupan dan penolakan Undang-Undang Cipta kerja atau Omnibus Law wajar terjadi karena proses awalnya yang kurang massif dalam hal sosialisasi dan kondisnya kurang tepat karena masyarakat tengah berkonsentrasi menghadapi pandemic Covid-19.

“Saya tidak begitu paham tentang content atau subtansi sebuah undang-undang. Yang kita pahami adalah setiap undang-undang yang dibuat, pasti ada pihak yang kontra, itulah pentingnya dialog dan menyikapi semua isu di media sosial dengan arif dan bijak,” katanya.

Ia menegaskan, hanya merujuk dari apa yang bergulir di medsos, muncul letupan baru muncul Pidato Pak Jokowi. Meskipun demikian, Profesor Syarifuddin Tippe mengapresiasi pidato Presiden Jokowi tersebut.

“Sebaiknya, sosialisas omnibus law ini gencar dan massif lagi, tidak harus presiden yang bicara, bisa saja Menteri terkait atau DPR RI, karena setelah Pidato Jokowi kemarin, publik bisa lebih memahami apa sisi kritis dari Undang-Undang cipta kerja ini,” katanya.

Lebih lanjut, Guru Besar Manajemen Stratejik Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Negeri Jakarta ini melihat dari sisi bela Negara bahwa semua pihak, baik pro dan kontra, kurang cinta kepada Negara.

“Sebagai pencetus dari perumus kebijakan dalam melaksanakan segala sesuatu itu harus tanpa pamrih, dia rela mengabdikan apa yang ada pada dirinya, termasuk amanah yang dberikan oleh Allah SWT untuk menjadi sesuatu, baik sebagai pemimpin kelas atas, menengah atau dibawah sekalipun,” katanya.

Sebagai akademisi dan praktisi TNI yang mempunyai tugas melindungi NKRI ini, Mantan Dan Seskoad ini merasa sangat prihatin kepada bangsa ini yang menempatkan pancasila masih sebatas retorika, hanya diumumkan sana-sini tetap aplikasinya bisa dilihat apa yang terjadi saat ini.

“Hemat saya, sebaiknya Pemerintah instropeksi dalam setiap momen mengeluarkan kebijakan harus selalu merangkul berbagai pihak secara komprehesif dan memperhatikan faktor sejarah perburuhan dengan baik,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana Universitas Jaya Baya ini.

Dalam memasuki era perang informasi, Pakar Bela Negara ini menyatakan bahwa cermati medsos secara bijak.

“Jangan terburu-buru bersikap. Apalagi tindakan yang dapat memperuncing perbedaan, sikapi setiap kebijakan dengan positive thinking, termasuk undang-undang omnibus law, yang menggabungkan 11 urusan, kalau saya lihat dari pidato Pak Jokowi semua positif. Tapi kita tidak tahu nanti pelaksanaannya bagaimana. Saya berharap pelaksanaannya harus sesuai dengan prinsip bela Negara dan mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai warga Negara,” katanya.

Ia juga menekankan semua pihak untuk bijak dalam bermedsos. “Apa yang kita terima di media sosial, jangan langsung kita forward, tapi lihat, pelajari, filter dulu sebelum disebar. Sebaiknya, mereka yang paham akan isu-isu sensitf juga langsung share, tanpa memahami isinya secara komperehensif. Dan disebar ke media sosial yang tingkat pemahamannya berbeda antara satu dan yang lain. Ini bisa menimbulkan miss persepsi dalam menerima dan melihat sesuatu,” katanya.

Menurut Pria yang sempat santer diisukan sebagai salahsatu Kandidat Menhan sebelu,m pengumuman Kabinet Kerja Jilid II ini menjelaskan jika sejak awal perumusannya melibatkan public secara luas. Saat perumusan Omnibu Law ini, katanya, sudah terjadi pro dan kontra yang tidak dipecahkan secara tuntas dan bicara lingkungan atau impact kebijakan dan terkait saat ini sedang pandemic dan ini harus jadi kesatuan.

“Saya termasuk yang kurang paham bagaimana kebijakan tersebut dirumuskan dan disosialisasikan di tengah masyarakat tengah mengalami keterbatasan gerak karena efek pandemi, bisa jadi saat sosialisasi kebijakan ini kurang tepat, kurang bijak atau tidak komprehensif melibatkan semua unsur,” katanya.

Profesor Syarifuddin mencontohnya ketika saat dirinya menjabat Dan Seskoad dan akan menggelar acara mendatangkan KASAD di Bandung untuk ceramah wawasan kebangsaan, yang bersamaan dengan aksi mahasiswa mengenang peristwa Mei 1998.

“Saya tidak memanggil mereka, saya datangi mereka dan menghormati mereka, saya kemas dengan baik supaya jangan ada konflik, dan ternyata mereka paham dan esok acara longmarch mereka berjalan lancar dan aman, kami pun bisa mengelar acara keesokan harinya,” ujar Ketum FSBPN (Forum Silaturahmi Boemi Putra Nusantara) ini.

Prinsip bela Negara yang dikatakannya mengacu lima hal. Pertama pancasila, kedua kesadaran berbangsa, ketiga cinta tanah air, keempat rela berkorban dan kelima tanpa pamrih.

Terakhir, ia berpesan sebaiknya berkaca pada sejarah, terutama perumus kebijakan dan impelementator kebijakan dan kita semua sebagai masyarakat, mari kita waspada karena bangsa Indonesia yang besar secara kuantitas SDM dan SDA-nya pasti ada saja ancaman yang akan memecah belah kesatuan bangsa, bisa saja baik secara internal atau pun eksternal, bahkan bisa saja eksternal memanfaatkan internal untuk menggembosi kebesaran bangsa ini.

“Saya berharap TNI, Polri, dan semua kesatuan strategis bangsa untuk memperkokoh dalam kesatuan dan persatuan yang mutlak, kalau kita saling sikut menyikut, saling iri hanya karena kekuasaan, sungguh kerdilnya kita. Jaga bangsa ini dari ancaman internal dan eksternal, luar biasa besarnya bangsa ini. Kekuatan kita ada di masyarakat, semua komponen strategis bangsa ini harus bersatu jangan mau diadu domba oleh sebuah kepentingan yang tidak jelas siapa yang punya. Semua menahan diri,” demikian ia menghimbau.

Tags: Bela NegaraOmnibus lawPendiri UnhanRektor UnhanSyarifuudin Tippe
Previous Post

Palo Alto Networks Hadirkan Solusi Next-Generation SD-WAN Pertama di Industri

Next Post

LANXESS-Ketahanan Hidrolisis Tinggi dengan berbagai tambahan

Yunus

Yunus

Next Post
LANXESS-Ketahanan Hidrolisis Tinggi dengan berbagai tambahan

LANXESS-Ketahanan Hidrolisis Tinggi dengan berbagai tambahan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 85 Followers
  • 48.7k Followers
  • 94.6k Subscribers
  • 23k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Naturalens, Soft Lens Lokal Berstandar Internasional Hadirkan Solusi Natural Looks yang tengah Trend

Naturalens, Soft Lens Lokal Berstandar Internasional Hadirkan Solusi Natural Looks yang tengah Trend

Desember 14, 2020
Jawara Depok Adakan Pelatihan Bisnis Ghost Kitchen, Strategi Menangkan Bisnis di Era Pandemi

Jawara Depok Adakan Pelatihan Bisnis Ghost Kitchen, Strategi Menangkan Bisnis di Era Pandemi

November 24, 2020
Di Usia Ke-20, MAS Kargo Buka Kantor Cabang Di Jayapura

Di Usia Ke-20, MAS Kargo Buka Kantor Cabang Di Jayapura

April 2, 2021
OK OCE Xpress Gandeng Mas Kargo Tumbuhkan UMKM Lebih Masif dan Produktif

OK OCE Xpress Gandeng Mas Kargo Tumbuhkan UMKM Lebih Masif dan Produktif

Februari 14, 2020
giring nidji ke politik

Terjun ke Dunia Politik, Giring ‘Nidji’ Syukuran di Rumahnya

1

Hello world!

1
panglima tni

Panglima TNI: Filipina Janji Bebaskan Lima WNI yang Disandera Abu Sayyaf

0
Proyektor Epson Memimpin Pasar Proyektor di Seluruh Dunia Selama 20 Tahun

Proyektor Epson Memimpin Pasar Proyektor di Seluruh Dunia Selama 20 Tahun

0
Proyektor Epson Memimpin Pasar Proyektor di Seluruh Dunia Selama 20 Tahun

Proyektor Epson Memimpin Pasar Proyektor di Seluruh Dunia Selama 20 Tahun

April 20, 2021
Infrastruktur dan Sinergi Antara Pemangku Kepentingan Jadi Kunci Peningkatan Keuangan Digital

Infrastruktur dan Sinergi Antara Pemangku Kepentingan Jadi Kunci Peningkatan Keuangan Digital

April 20, 2021
Indonesia Respon Galang Kerjasama Dengan MES DKI Jakarta Perkuat Kontribusi di Bidang Keagamaan, Sosial dan Kemanusiaan di DKI Jakarta

Indonesia Respon Galang Kerjasama Dengan MES DKI Jakarta Perkuat Kontribusi di Bidang Keagamaan, Sosial dan Kemanusiaan di DKI Jakarta

April 19, 2021
Tuntaskan Promosi Doktoral Dalam Penjara, HRS Apresiasi Polri

Tuntaskan Promosi Doktoral Dalam Penjara, HRS Apresiasi Polri

April 16, 2021

Recent News

Proyektor Epson Memimpin Pasar Proyektor di Seluruh Dunia Selama 20 Tahun

Proyektor Epson Memimpin Pasar Proyektor di Seluruh Dunia Selama 20 Tahun

April 20, 2021
Infrastruktur dan Sinergi Antara Pemangku Kepentingan Jadi Kunci Peningkatan Keuangan Digital

Infrastruktur dan Sinergi Antara Pemangku Kepentingan Jadi Kunci Peningkatan Keuangan Digital

April 20, 2021
Indonesia Respon Galang Kerjasama Dengan MES DKI Jakarta Perkuat Kontribusi di Bidang Keagamaan, Sosial dan Kemanusiaan di DKI Jakarta

Indonesia Respon Galang Kerjasama Dengan MES DKI Jakarta Perkuat Kontribusi di Bidang Keagamaan, Sosial dan Kemanusiaan di DKI Jakarta

April 19, 2021
Tuntaskan Promosi Doktoral Dalam Penjara, HRS Apresiasi Polri

Tuntaskan Promosi Doktoral Dalam Penjara, HRS Apresiasi Polri

April 16, 2021
mynewsindonesia.com

MynewsIndonesia.com adalah situs berita yang menyajikan informasi beragam dan mengulas menjadi sajian informasi yang bermanfaat. Mengabarkan kebaikan adalah spirit berbagi positif demi berkontribusi untuk perbaikan negeri menjadi Indonesia lebih baik. Mynewsnetwork, adalah layanan press release distribution yang menjangkau seluruh Indonesia, publikasi personal, political marketing, dan business publication activity yang dapat menaikkan citra baik dimata pelanggan.

Follow Us

Recent News

Proyektor Epson Memimpin Pasar Proyektor di Seluruh Dunia Selama 20 Tahun

Proyektor Epson Memimpin Pasar Proyektor di Seluruh Dunia Selama 20 Tahun

April 20, 2021
Infrastruktur dan Sinergi Antara Pemangku Kepentingan Jadi Kunci Peningkatan Keuangan Digital

Infrastruktur dan Sinergi Antara Pemangku Kepentingan Jadi Kunci Peningkatan Keuangan Digital

April 20, 2021
  • Indeks Berita
  • Terms of Service
  • Redaksi

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Resto Review
  • Profile

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.