Jakarta, Mynewsindonesia.com-Pertumbuhan mobil cukup signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, penjualan mobil di Indonesia mencatatkan rekor gemilang dengan penjualan di atas 1 juta unit dalam beberapa tahun terakhir.
Pertumbuhan mobil yang tinggi itu juga berdampak kepada penjualan pelumas di Indonesia. Pelumas adalah salah satu komponen penting di dalam mobil yang dapat menentukan performa mesin.
Memilih jenis oli yang tepat menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang kesehatan mesin mobil. Banyak kasus mesin harus mengalami kerusakan seperti keausan dinding silinder atau ring piston hanya karena kesalahan dalam memilih oli.
PT Pertamina melalui anak perusahaannya Pertamina Lubricants menghadirkan pelumas Fastron yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern saat ini dengan produk-produk pelumas berkualitas yang mampu menjawab kebutuhan pasar dan berkembangan pasar. Fastron telah menjadi warna dalam dunia otomotif Indonesia dan pelbagai produk-produk olinya telah memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan indonesia.
Semua pelumas Fastron telah melalui penelitian dan uji coba yang panjang sesuai dengan kondisi alam dan seperti kelembapan udara, karakter pengemudi dan kondisi medan yang dilalui sehingga dapat menjalankan fungsinya secara optimal.
Lalu apa yang membedakan produk Fastron dengan pelumas lain yang beredar di pasaran Indonesia?
Technical Specialist Pertamina Lubricants, Nuridin. ST mengatakan sebagai produk dalam negeri, pelumas-pelumas Fastron telah melalui berbagai penelitian dan pengujian yang disesuaikan dengan kondisi real temperatur dan penunjang lainnya yang akan memaksimalkan fungsi pelumas untuk mendukung performa mobil konsumen.
“Fastron sudah memiliki sertifikasi SNI, dan Fastron sudah didesain sangat sesuai dengan kondisi jalanan indonesia, diantaranya adalah faktor kemacetan, temperatur udara, curah hujan dan kelembapan udara, karakter pengemudi dan lain sebagainya yang dapat menurunkan umur pakai dari pelumas kualitas yang biasa,” kata Nurudin.
Tak hanya memenuhi standar SNI sebagai perusahaan yang ingin mengembangkan prospek pasar ke luar negeri, tapi juga sebagai bukti bahwa pelumasnya dapat digunakan dan menjadi andalan untuk perlindungan produsen mobil di luar negeri. Maka Fastron juga telah mendapat pengakuan dari lembaga luar negeri.
Pelumas Fastron juga telah mengantongi sertifikat API SN dan ILSAC GF5. API SN (American Petroleum Institiute) terbaru untuk motor oils, sementara Sertifikat GF-5 diberikan langsung oleh ILSAC, yakni International Lubrication Standard and Approval Committee yang merupakan gabungan para pabrikan mobil dunia.
“Kita yakin pelumas anak bangsa seperti Fastron pun dapat bersaing lebih luas karena sudah memenuhi berbagai macam sertifikasi baik dari produsen-produsen mesin, maupun lembaga independen internasional,” ujarnya.
Jawab Kebutuhan Pasar

Pertamina Lubricants selalu melihat kebutuhan pasar Indonesia yang beragam dan menjawab gaya hidup masyarakat modern saat ini dengan produk berkualitas. Salah satu contohnya adalah pelumas mesin kendaraan bensin premium, Fastron Platinum Racing 10W-60 yang diformulasikan khusus dengan Lamborghini Squadra Corse. Produk ini merupakan pelumas mobil balap yang menggunakan bahan dasar full synthetic Plyaphaolefin atau lebih dikenal dengan PAO.
Pelumas Fastron Platinum Racing 10W-60 memenuhi tingkat mutu API SN dan ACEA A3/B4-12 dengan kekentalan ganda yang stabil. Produk ini dapat memberikan akselerasi dan perlindungan optimal terhadap mesin pada saat start-up dan posisi temperatur tinggi, serta menghasilkan power maksimum.

Tak hanya itu, Pertamina Lubricants juga menjawab gaya hidup mobil Low Cost Green Car (LCGC) dengan produk Fastron Ecogreen. Hebatnya, produk itu telah mendapatkan respon positif dari pengguna kendaraan.
Fastron Ecogreen diformulasikan dengan menggunakan aditif yang lebih unggul dalam menjaga kestabilan kekentalan sehingga lebih baik dalam melindungi mesin. Formulasi baru yang dikembangkan untuk Fastron Ecogreen juga lebih unggul dalam mencegah terjadinya deposit sisa pembakaran di dalam mesin.
Fastron Ecogreen diformulasikan dengan teknologi pelumas sintetis untuk mesin bensin terbaru dan dirancang untuk perlindungan maksimal terhadap keausan mesin, konsumsi BBM, dan akselerasi optimal untuk aktivitas dalam kota.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Ageng Giriyono mengatakan FFastron Ecogreen telah disesuaikan dengan kebutuhan mobil LCGC terbaru. Bahkan Fastron Ecogreen dapat digunakan untuk mesin mobil LCGC yang dilengkapi turbo (non-direct injection) guna mendukung pengurangan emisi gas buang.
“Kami yakin dengan Fastron Ecogreen, konsumen bisa merasakan berbagai keunggulan yang lebih. Lebih irit, lebih lancar, lebih awet, lebih bersih, berternaga, responsive dan pastinya lebih melindungi,” ungkapnya.
Berbeda dengan pelumas Fastron Series lainnya, Fastron Ecogreen hadir dengan ukuran 3,5 Liter dengan dua spesifikasi, yaitu 0W-20 API SN dan 5W-30 API SN ILSAC GF 5 sehingga pelumas ini cocok untuk mesin mobil LCGC seperti Toyota (Agya, Calya), Honda (Brio), Daihatsu (Ayla, Sigra), Datsun (Go), Suzuki (Ertiga) yang digunakaan untuk aktivitas sehari-hari. Masyarakat dapat merasakan keunggulan Fastron Ecogreen dengan harga Rp. 235.000,- / untuk Fastron Ecogreen SAE 5W-30 dan Rp. 250.000,- untuk Fastron Ecogreen SAE 0W-20.
Ramah Lingkungan
PT Pertamina Lubricants juga selalu mendukung program pemerintah Indonesia dalam implementasi Program Biodiesel B30. PT Pertamina Lubricants juga menghadirkan Pelumas berteknologi tinggi, Meditran SX BIO SAE 15W-40 yakni Pelumas heavy duty diesel oil yang di desain untuk aplikasi diesel modern berkecepatan tinggi yang menggunakan bahan bakar B5-B30.
“Pelumas Meditran SX Bio merupakan inovasi anak bangsa sebagai wujud nyata dukungan kami terhadap program pemerintah sekaligus sebagai bentuk komitmen dalam memberikan produk yang terbaik yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan sektor energi di Indonesia.” Ungkap Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono.
Dengan performance level API CH4 dan API CI4 Plus, Meditran SX Bio SAE 15W-40 tersedia untuk kendaraan penumpang, kendaraan komersial (bus dan truk) serta mesin-mesin industri. Produk yang diformulasikan khusus untuk mesin berbahan bakar biodiesel B2-B50 ini dirancang melalui proses research & development yang ketat dan panjang.
Pelumas ini mampu membuat mesin yang beroperasi dengan biodiesel menjadi awet dan memberikan perlindungan ekstra bagi mesin. Selain itu, Meditran SX Bio teruji tahan lama pada aplikasi biodiesel.
Dalam engine test dengan simulasi kontaminasi biodiesel ke dalam pelumas, Meditran SX Bio memberikan performa yang unggul dibandingkan dengan pelumas biasa dalam kemampuannya untuk melindungi mesin saat terjadi kontaminasi biodiesel ke dalam pelumas.
Kontaminasi biodiesel ke dalam pelumas dapat terjadi akibat adanya blow by gas hasil pembakaran, adanya fraksi FAME* yang tidak terbakar atau akibat kerusakan fuel injector. Apabila menggunakan pelumas biasa, kontaminasi biodiesel tersebut akan membuat pelumas mengental hingga akhirnya tidak bisa bekerja optimal.
Diakui Dunia
PT Pertamina Lubricants selalu meraih penghargaan dalam ajang “Indonesia Original Brand 2019”. Kini, Pertamina Fastron berhasil membawa pulang predikat The Champion of Indonesia Original Brand kategori Car Lubricant Oil yang diberikan oleh Majalah Swa pada Rabu malam (31/7) 2019 di Ballroom Hotel Shangri-La Jakarta. Penghargaan diterima oleh Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, Andria Nusa.
Andria Nusa memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap seluruh konsumen yang selama ini telah setia menggunakan produk pelumas Pertamina, khususnya pelumas Pertamina Fastron Synthetic Oil, yang merupakan brand unggulan Pertamina untuk pelumas kendaraan roda dua.
“Pertamina Fastron merupakan salah satu pelumas karya anak bangsa yang telah diakui berbagai pabrikan mobil dunia dan tentunya sudah berstandar SNI dan berstandar Internasional. Kami berterimakasih kepada seluruh pelanggan setia Fastron di Indonesia yang telah mempercayai dan memilih Fastron sebagai pelumas pilihannya.” Ungkap Andria Nusa, Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants.
Pertamina Fastron pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 dengan varian Fastron Fully Synthetic SM 0w-50 dan Fastron 20W-50 SJ. Fastron diformulasikan khusus untuk menjawab permintaan konsumen akan pelumas berkualitas tinggi dengan spesifikasi yang cocok dengan mesin-mesin kendaraan generasi baru.
Kini di tahun 2019, varian Fastron untuk kendaraan roda empat semakin berkembang, ditambah dengan menjadi Technical Partnership bersama Automobili Lamborghini untuk pelumas Fastron Platinum Racing 10W-60 SN yang digunakan untuk seluruh event motorsport Squadra Course. Fastron juga telah hadir di lebih dari 14 negara di dunia termasuk Bangladesh, Nigeria, Vietnam, Yaman, Malaysia, Jepang, Afrika Selatan, dan Australia.
Fastron dengan NanoGuard Technology adalah pelumas sintetik terkini yang berkualitas tinggi untuk secara optimal melindungi mesin, sekaligus memberikan performance dan akselerasi yang optimal.
Fastron juga telah diakui secara kualitas oleh pabrikan-pabrikan kendaraan (OEM-Original Engine Manufacturer) seperti Lamborghini, Mercedes Benz, BMW, VW, Volvo, Porsche, Toyota, Daihatsu, Honda, dan masih banyak lagi. Spesifikasi Fastron sudah merupakan yang paling advance di industri pelumas meliputi API SN, ILSAC GF-5 memenuhi Standar Eropa dan Amerika Serita, Approved oleh Lamborghini, Approved oleh OEM Jepang dan Korea.
Ini merupakan penghargaan ke-tujuh kalinya yang diterima oleh produk pelumas Pertamina. Penilaian dalam penghargaan ini merujuk pada survei yang di lakukan terhadap 5 ribu responden di 6 kota besar (Medan, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar), merek Fastron meraih skor tertinggi di kategori produk pelumas mobil. Survei dilakukan dengan 4 parameter, yaitu: aspek kepuasan, loyalitas, advokasi/rekomendasi, dan perbandingan dengan merek asing.
“Kami berharap produk Pertamina Fastron akan tetap menjadi kebanggaan Indonesia dan terus bisa membawa nama Indonesia di pasar Global. Kedepannya, kami akan terus berinovasi, mengikuti tren teknologi serta tren otomotif terkini untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.” tutup Andria.